Tata Cara dan Hukum Melaksanakan Sholat Tahiyatul Masjid

By. Dewi Savitri - 16 Jun 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Hai Sobat Batemuri!! Sholat tahiyatul masjid secara bahasa diartikan sebagai sholat sunnah dalam rangka menghormati masjid. Sedangkan secara terminologi, sholat tahiyatul masjid adalah sholat sunnah dua rakaat yang dilakukan saat seseorang memasuki masjid dan akan berdiam diri didalam masjid.

 

Baca Juga: Jangan Sia-siakan Hidupmu!!! Sholat Tahiyyatul Masjid Menyelamatkanmu

 

Sholat tahiyatul masjid merupakan bentuk penghormatan kepada dzat yang memiliki masjid yaitu Allah SWT. Maka dari itu, sholat tahuyatul masjid dilakukan di awal sebelum melakukan ibadah lain didalam masjid. Sholat tahiyatul masjid merupakan sebuah ajang peningkatan spiritualitas seorang hamba kepada Tuhan-Nya mengenai ketidak berdayaan dirinya dihadapan Tuhan-Nya.

 

Lalu, bagaimana cara melakukan sholat tahiyatul masjid? Berikut adalah tata cara melaksanakan sholat tahiyatul masjid:

 

1. Niat yang dilakukan bersamaan dengan takbiratul ihram atau mengankat kedua tangan. Berikut adalah niat sholat tahiyatul masjid:

 

أُصَلِّي تَحِيَّةَ الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

 

Ushallî tahiyatal masjidi rak’ataini sunnatan lillîhi ta’âla

 

Artinya: “Saya shalat Tahiyatul Masjid dua rakaat sunnah karena Allah ta’ala.”

 

2. Sholat sunnah dua rakaat tahiyatul masjid dengan satu kali salam, pada rakaat pertama setelah membaca surat Al-Fatihah disunnahkan membaca surat Al-Kafirun. Kemudian pada rakaat kedua, setelah membaca surat Al-Fatihah disunnahkan membaca surat Al-Ikhlas.

 

3. Ditutup dengan salam.

 

Baca Juga: Jangan Lupakan!!! Membaca Doa Setelah Sholat Tahajud: Arab, Latin, dan Artinya

 

Ada ketentuan khusus untuk sholat tahiyatul masjid yang tidak ada di sholat sunnah lainnya yaitu, sholat tahiyatul masjid harus dilakukan didalam masjid. Selebihnya, tidak ada ketentuan bacaan khusus kecuali bacaan surat yang disunnahkan. Sholat sunnah tahiyatul masjid juga dapat diniati dengan sholat sunnah lainnya seperti sholat sunnah mutlak atau sholat sunnah rawatib atau bahkan niat sholat fardhu.

 

Dikutip dari nuonline, Sholat tahiyatul masjid dilakukan ketika seseorang memasuki masjid dan belum duduk didalamnya. Artinya, saat seseorang memasuki masjid dan langsung duduk tanpa mengerjakan sholat sunnah tersebut maka hilanglah kesunnahan nsholat tahiyatul masjid baginya. Kecuali, jika seseorang tersebut duduk disebabkan ketidak tahuan tentang kesunahan tersebut atau lupa dan waktu duduknya tidak dianggap lama maka, ia masih memiliki kesempatan untuk melakukan sholat sunnah tahiyatul masjid.

 

Sholat tahiyatul masjid hukumnya adalah sunnah, namun hukum ini dapat berubah ketika ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hukum tersebut. Ada tiga faktor yang dapat mengubah hukum asal sholat tahiyatul masjid menjadi tidak dianjurkan. Faktor-faktor tersebut yaitu:

 

  1. Ketika memasuki masjid imam sholat fardhu sudah memulai sholat jamaah atau sudah mendekati waktu pelaksanaan sholat jamaah, misalnya saat iqamah sudah dikumandangkan.
  2. Ketika memasuki Masjidil Haram (Makkah) maka tidak dianjurkan untuk sibuk dengan melakukan sholat tahiyatul masjid, namun lebih dianjurkan untuk melakukan Thawaf.
  3. Pada hari jum’at saat pembacaan khutbah hampir selesai.

 

Baca Juga: Sholat Anda Akan Sia-sia, Jika Dilakukan Pada 5 Waktu yang Diharamkan Ini

 

Waallahu A'alam Bisshowab

Itulah informasi mengenai sholat tahiyatul masjid, tata cara dan hukum melaksanakannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Batemuri semua. Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp