Alasan Mengapa Kita Sulit Bersyukur

By. Siti Rahmawati - 26 Aug 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com-Di dalam kehidupan yang kita jalani, tentunya tidak akan pernah lepas dari yang namanya rasa kecewa. Munculnya rasa kecewa ini biasanya berasal dari suatu kenyataan hidup yang di mana seseorang harus merasakan bahwa harapan atau keinginan yang tidak bisa terwujud atau tercapai.  Cita-cita yang tidak tercapai, pekerjaan yang sulit didapat, jodoh yang tak kunjung bertemu, ekonomi yang kian memburuk, hubungan kekerabatan yang kian retak, dan segala permasalahan duniawi lainnya

 

Rasa kecewa yang dibiarkan secara terus menerus bisa menjadi penyakit hati, sehingga bisa mengganggu kesehatan jiwa dan pikiran. Juga dengan mengedepankan keimanan yang kokoh, tentu akan membawa seseorang pada kekecewaan dan keputusasaan.

 

Oleh sebab itu, kita sebagai manusia tidak boleh membiarkan rasa kecewa dalam diri kita terlalu lama, sehingga harus mencari cara untuk menghilangkannya. Menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan memang berat dan sulit juga untuk menghilangkannya. Akan tetapi, ada satu cara ampuh untuk menghilangkan rasa kecewa yang ada di dalam diri kita, yaitu dengan bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini.

 

Baca juga :

 

Pentingnya iman yang kokoh agar selalu bersyukur

Iman yang kokoh sejatinya adalah suatu perkara yang amat penting dan semua orang menyadarinya sebagai prioritas yang mesti selalu ditingkatkan kualitasnya. Namun, betapa banyak pula orang yang mengabaikan pentingnya memprioritaskan iman. Sehingga apapun yang menimpanya, tetap saja ia melihatnya dari sudut pandang negatif. Terlebih lagi, jika hal itu adalah cobaan berupa permasalahan-permasalahan duniawi, akan semakin menambah kekecewaan dan keputusasaannya terhadap karunia Allah. 

 

Dengan kokohnya iman, syukur menjadi hal yang niscaya untuk selalu diucapkan seorang hamba dalam situasi dan keadaan apapun yang menimpanya. Selalu ada celah untuk melihat karunia Allah yang amat luas meski di tengah-tengah terpaan berbagai cobaan yang sedang Allah timpakan kepadanya.

 

Syukur seorang hamba akan kembali kepada hamba itu sendiri

Adapun syukur yang terucap dari bibir seorang hamba, dan segala amal perbuatannya, sebagai pengejewantahan rasa syukur itu merupakan kebaikan yang kembali kepada dirinya sendiri. Hal tersebut tidak sedikit pun mempengaruhi atau pun menambah kemuliaan kerajaan Allah Ta’ala.

 

Allah Ta’ala berfirman,

 

وَمَنْ شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّي غَنِيٌّ كَرِيمٌ

 

“Dan barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia”.

(QS. An-Naml: 40)

 

Baca juga :

 

Sangat jelas bahwa syukur merupakan perkara yang tidak mempengaruhi kemuliaan Allah Ta’ala. Justru, syukur menjadikan kita mendapatkan berbagai tambahan nikmat dari Allah sebagaimana firman-Nya,

 

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

 

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”

(QS. Ibrahim: 7)

 

Bagaimana merealisasikan rasa syukur agar mendapatkan nikmat dari Allah?

Lantas, bagaimana agar kita dapat merealisasikan rasa syukur agar mendapatkan nikmat dari Allah?

 

Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan cara bagaimana agar kita dapat merealisasikan rasa syukur agar mendapatkan dan memperoleh janji Allah terhadap orang-orang yang bersyukur tersebut, yaitu:

 

Pertama, menyadari bahwa segala kenikmatan itu adalah karunia Allah.

Kedua, memuji Allah atas kenikmatan tersebut.

Ketiga, memohon keridhoan Allah dengan cara memanfaatkan segala kenikmatan tersebut dalam ketaatan kepada-Nya.

 

Semoga Allah Ta’ala senantiasa menganugerahkan keimanan yang kokoh bagi kita agar kita menjadi hamba-hamba-Nya yang pandai bersyukur sehingga mendapatkan keridhaan-Nya dalam segala urusan dunia dan akhirat kita.

 

Baca juga:

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp