Mendidik Anak dalam Islam: Dua Hal Utama yang Harus Diajarkan oleh Orang Tua

By. Darma Taujiharrahman - 03 Sep 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com - Orang tua memiliki peran tak tergantikan dalam membentuk masa depan anak-anak mereka. Pendidikan moral, nilai-nilai, dan teladan yang diberikan oleh orang tua memiliki dampak yang mendalam terhadap pembentukan karakter dan prinsip hidup anak di kemudian hari. Dalam pandangan Islam, orang tua dianggap sebagai guru pertama dalam kehidupan anak. Dengan mengambil inspirasi dari sosok teladan Luqman al-Hakim yang diabadikan dalam Al-Qur'an, kita dapat mengidentifikasi dua hal utama yang harus diajarkan oleh orang tua muslim kepada anak-anak mereka.

 

Baca juga: Larangan dan Cara Agar Tidak Menyia-nyiakan Waktu dalam Islam

 

1. Mengenalkan Allah Melalui Kalimah Syahadat

Salah satu pondasi penting dalam pendidikan anak dalam Islam adalah mengenalkan mereka kepada Allah, Sang Pencipta dan Pemberi Hidup. Cara yang paling mendasar untuk melakukannya adalah dengan mengajarkan anak-anak dua kalimah syahadat:

 

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ    وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

 "Ashhadu alla ilaha illallah, wa ashhadu anna Muhammadar rasulullah"

(Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah).

 

Namun, lebih dari sekadar menghafalkan kalimat ini, orang tua memiliki tanggung jawab untuk menjelaskan maknanya kepada anak-anak dengan bahasa yang sederhana dan sesuai dengan pemahaman mereka.

 

Dalam pengajaran ini, orang tua perlu menggambarkan betapa agungnya Allah sebagai Pencipta alam semesta dan mengajarkan rasa cinta dan takut kepada-Nya. Di samping itu, orang tua juga harus mengenalkan hikmah-hikmah yang terkandung dalam kalimah syahadat, seperti kesatuan Tuhan, makna hidup, dan tanggung jawab sebagai hamba Allah.

 

2. Memperkenalkan Kerelaan terhadap Allah, Islam, dan Nabi Muhammad

Selanjutnya, orang tua memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan anak-anak tentang kerelaan dan penerimaan terhadap ajaran Islam, sebagai agama yang dipilih oleh Allah, dan Nabi Muhammad sebagai utusan-Nya.

 

رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وِبِالإِسْلَامِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا وَرَسُوْلًا

Radhītu billāhi rabbā, wa bil islāmi dīnā, wa bi Muhammadin shallallāhu ‘alaihi wa sallama nabiyyan wa rasūlā.


Artinya: “Aku rela Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Nabi Muhammad sebagai nabi dan rasul,” 

 

Ini melibatkan menjelaskan kepada anak-anak tentang ajaran-ajaran agama, etika, dan prinsip-prinsip moral yang diajarkan dalam Islam. Orang tua harus memastikan bahwa anak-anak memahami arti penting Islam dalam kehidupan mereka dan merasakan kedekatan dengan Allah melalui ibadah dan amal saleh.

 

Dengan memahami kerelaan terhadap agama dan ajarannya, anak-anak akan tumbuh dengan rasa hormat terhadap Islam dan Nabi Muhammad sebagai teladan yang patut diikuti. Ini juga akan membantu mereka menghadapi berbagai tantangan di dunia modern dengan dasar nilai-nilai Islami yang kuat.

 

Dalam rangka mendidik anak-anak secara islami, orang tua harus mengambil inspirasi dari kisah Luqman al-Hakim dalam Al-Qur'an. Meskipun bukan seorang nabi, namun Luqman diangkat sebagai contoh teladan bagi umat Muhammad.

 

 وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

 

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar,” (QS. Luqman: 13)

 

Melalui pengajaran yang mencakup pengenalan kepada Allah melalui kalimah syahadat dan kerelaan terhadap Islam, orang tua dapat membimbing anak-anak mereka untuk tumbuh menjadi individu yang taat beragama, berakhlak mulia, dan berkontribusi positif dalam masyarakat. Dengan mendidik anak-anak dalam kerangka nilai-nilai Islam, orang tua sedang berinvestasi dalam masa depan yang kuat dan bermakna bagi anak-anak mereka.

 

Baca juga: Pelihara Kucing di Rumah?? Ini Dia Hukumnya dalam Islam

 

Wallahu A'lamu Bisshowab

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp