Prinsip Cinta Tanah Air dalam Islam, Ini Dia Menurut Pandangan Ulama

By. Dewi Savitri - 09 Nov 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Cinta tanah air atau "hubbul wathan" adalah konsep yang mendalam dalam pandangan Islam yang telah menjadi bagian integral dari keimanan. Pandangan ini bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi juga merupakan prinsip yang menggema dalam hati setiap individu Muslim. Dalam tulisan ini, kami akan membahas pandangan cinta tanah air dalam Islam dengan merujuk pada pemikiran ulama Indonesia KH Muhammad Hasyim Asy’ari dan pandangan ulama serta ajaran Islam.

 

Baca Juga: 6 Tempat Wisata di Thaif yang Bisa Kamu Kunjungi Setelah Ibadah Umrah

 

KH Muhammad Hasyim Asy’ari: Cinta Tanah Air sebagai Bagian dari Iman

 

KH Muhammad Hasyim Asy’ari, ulama terkemuka Indonesia yang hidup pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20, memainkan peran penting dalam menggarisbawahi pentingnya cinta tanah air. Ia mencetuskan prinsip "hubbul wathani minal iman" yang dapat diterjemahkan sebagai "cinta tanah air adalah bagian dari iman." Konteks pencetusannya pada masa tersebut adalah untuk membangkitkan semangat nasionalisme rakyat Indonesia dan mengusir penjajah.

 

Kiai Hasyim Asy’ari berhasil membuktikan bahwa agama Islam dan nasionalisme tidak dapat dipisahkan. Agama Islam memerlukan tanah air sebagai lahan dakwah dan penyebaran agama, sementara tanah air memerlukan siraman nilai-nilai agama agar tidak tandus dan kering. Pandangan ini menggambarkan bagaimana agama dan tanah air saling mendukung dalam membangun bangsa dan negara.

 

KH Said Aqil Siroj, ulama asal Kempek, Cirebon, menggarisbawahi pentingnya hubungan antara agama dan nasionalisme. Ia menyatakan bahwa agama tanpa nasionalisme akan menjadi ekstrem, sementara nasionalisme tanpa agama akan kering. Hal ini menekankan bahwa agama harus memainkan peran dalam realitas kehidupan sehari-hari. Agama harus membimbing individu dalam memahami dan menjalani kehidupan mereka.

 

Dalam konteks Indonesia yang merupakan bangsa majemuk, di mana terdapat beragam suku, budaya, dan agama, prinsip cinta tanah air sangat penting. Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Muslim menuntut seluruh elemen bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Prinsip cinta tanah air harus diteguhkan dalam konteks ini.

 

Cinta Tanah Air dalam Islam: Pandangan Ulama dan Dalil

 

Untuk memahami cinta tanah air dalam Islam, kita dapat merujuk kepada beberapa dalil dan pandangan ulama:

 

1. Dalil dalam Al-Qur'an:

 

Ada ayat dalam Al-Qur'an yang menegaskan pentingnya tanah air. Dalam Surat An-Nisa' ayat 66, Allah berfirman, "Dan sesungguhnya jika seandainya Kami perintahkan kepada mereka (orang-orang munafik): 'Bunuhlah diri kamu atau keluarlah dari kampung halaman kamu!' niscaya mereka tidak akan melakukannya, kecuali sebagian kecil dari mereka..." Ayat ini menunjukkan betapa sulitnya untuk meninggalkan tanah air, yang dianggap setara dengan bunuh diri.

 

Baca Juga: Ini Dia Rahasia Lantai Masjidil Haram Tetap Sejuk dalam Cuaca Panas

 

2. Hadits dan Tafsir:

 

Dalam hadits, Nabi Muhammad saw. mengungkapkan cinta dan rindu terhadap kota Madinah. Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya cinta tanah air. Ulama tafsir seperti al-Imam Fakhr Al-Din al-Razi menjelaskan bahwa meninggalkan tanah air sama sulitnya dengan bunuh diri.

 

3. Fiqih:

 

Dalam pandangan para ahli fiqih, perjalanan haji merupakan salah satu bentuk cinta tanah air. Haji adalah perintah agama yang melibatkan meninggalkan tanah air untuk beberapa waktu, tetapi dengan tujuan mendidik diri dan meningkatkan keimanan.

 

4. Pandangan Para Wali:

 

Orang-orang saleh dan wali Allah juga mencintai tanah air. Mereka merawat dan menjaga tanah air mereka dengan penuh kecintaan. Menurut Ibrahim bin Adham, orang yang saleh merasa berat meninggalkan tanah airnya.

 

5. Doa dalam Al-Qur'an:

 

Doa Nabi Ibrahim as. yang terdapat dalam Al-Qur'an (Surat Al-Baqarah ayat 126) menggambarkan cinta tanah air. Ia berdoa agar tanah airnya menjadi aman dan diberkati oleh Allah.

 

Dengan demikian, cinta tanah air dalam Islam adalah bagian dari keimanan dan prinsip yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Cinta tanah air membutuhkan pemahaman dan pengamalan agama yang sejati, sehingga individu Muslim dapat menjaga persatuan, kesatuan, dan keamanan tanah air mereka.

 

Cinta tanah air adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan seorang Muslim. Prinsip "hubbul wathan minal iman" yang dicetuskan oleh KH Muhammad Hasyim Asy’ari menggarisbawahi pentingnya cinta tanah air sebagai bagian integral dari iman. Dalam Islam, cinta tanah air merupakan manifestasi dari keimanan yang mendalam dan tuntutan untuk menjaga persatuan, kesatuan, dan keamanan tanah air.

 

Baca Juga: 6 Tips dan Trik Maksimalkan Waktu Umrah di Masjidil Haram

 

Cinta tanah air tidak hanya berhenti pada kata-kata atau perasaan, tetapi juga melibatkan tindakan nyata. Sebagai Muslim, kita memiliki tanggung jawab untuk merawat dan menjaga tanah air, serta menjaga persatuan di tengah keanekaragaman budaya dan agama. Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa cinta tanah air kita adalah cinta yang sesuai dengan ajaran Islam yang sejati. Semoga cinta tanah air kita akan selalu menjadi sumber kekuatan dan persatuan dalam membangun bangsa dan negara









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp