Lakukan 4 Hal Ini ! Agar Kamu Dihindarkan dari Hisab Neraka

By. Ibnu Fikri Ghozali - 28 Feb 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Umat manusia akan menghadapi hari perhitungan atau hisab sebagai salah satu tahapan pada hari akhir. Dalam persiapan menghadapi hari tersebut, umat Islam diajak untuk mengerjakan sejumlah amalan agar memudahkan masuk surga tanpa hisab. Peristiwa ini disebutkan dalam Al-Qur'an surah Al Anbiya ayat 47, yang menegaskan bahwa Allah SWT akan meletakkan timbangan amal pada hari Kiamat, tanpa seorang pun dirugikan, bahkan seberat biji sawi pun pasti akan dihitung.

 

Baca juga: Ingin Hidupmu Berkah, Bahagiakan Orang Lain !

 

1. Meringankan Beban Orang Lain

Salah satu amalan agar masuk surga tanpa hisab adalah dengan suka meringankan beban orang lain dan membahagiakan mereka. Hadits menyatakan bahwa Allah memiliki hamba-hamba yang Dia khususkan untuk membantu sesama manusia dalam mengatasi beban hidup mereka. Orang-orang yang selalu dimintai tolong oleh sesamanya untuk meringankan beban-beban mereka termasuk orang-orang yang akan selamat dari siksa Allah.

 

2. Memperbanyak Dzikir

Dzikir atau mengingat Allah SWT merupakan amalan yang dapat menyelamatkan seseorang dari siksa Allah. Rasulullah SAW menyatakan bahwa tidak ada amalan yang lebih bisa menyelamatkan seseorang dari siksa Allah selain berdzikir kepada-Nya. Orang yang rajin berdzikir akan mendapatkan keutamaan di dunia dan akhirat.

 

3. Menunaikan Salat Tepat Waktu

Menunaikan salat tepat pada waktunya juga merupakan amalan yang dapat memudahkan seseorang masuk surga tanpa hisab. Rasulullah SAW menyatakan bahwa Allah mencintai hamba-Nya yang menunaikan salat pada waktunya. Menjaga kewajiban salat dan melaksanakannya dengan penuh ketaatan kepada Allah menjadi langkah penting dalam mencapai kebahagiaan di akhirat.

 

Baca juga: 6 Hal Ini Membuat Kamu Kenali Masjidil Haram

 

4. Tidak Minta Ruqyah, Tidak Tathayyur, dan Bertawakal pada Allah SWT

Orang-orang yang masuk surga tanpa hisab adalah mereka yang tidak meminta diruqyah (dibacakan mantera), tidak percaya pada tathayyur (ramalan nasib), dan bertawakal kepada Allah SWT. Menghindari praktik-praktik yang bertentangan dengan keimanan dan bersandar sepenuhnya pada Allah merupakan tanda keikhlasan dan kepercayaan yang tinggi.

 

Dari beberapa amalan di atas, dapat disimpulkan bahwa persiapan untuk akhirat melibatkan tindakan nyata dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Meringankan beban orang lain, memperbanyak dzikir, menunaikan salat tepat waktu, tidak bergantung pada praktik-praktik syirik, dan bertawakal kepada Allah adalah langkah-langkah nyata yang membantu mempersiapkan diri menghadapi hari hisab.

 

Amalan-amalan tersebut mencerminkan keikhlasan, kepatuhan, dan kepercayaan yang tinggi kepada Allah SWT. Semoga dengan melaksanakan amalan-amalan tersebut, umat Islam dapat memasuki surga tanpa hisab, meraih ridha Allah, dan mendapatkan kebahagiaan yang abadi di akhirat. Wallahu a'lam.

 

Baca juga: 5 Pondasi Agama Islam, Ini Penjelasannya !









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp