Tata Cara Ziarah Kubur ke Makam Para Wali

By. Abid Rauf - 04 Mar 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com - Ziarah kubur merupakan amalan yang dianjurkan dalam agama Islam, tidak hanya untuk orang terdekat kita tetapi juga untuk para wali Allah yang memiliki karamah dan keistimewaan dalam menyebarkan ajaran Islam. Berikut adalah tata cara ziarah kubur ke makam para wali:

1. Berniat dengan Hati yang Suci

Sebelum melakukan ziarah kubur ke makam para wali, hendaknya kita berniat dengan tulus dan ikhlas di dalam hati. Niat ini penting agar amalan ziarah kita benar-benar semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah SWT dan tidak tercampur dengan tujuan lain.

2. Berwudhu

Sebelum memasuki area pemakaman dan mendekati makam para wali, sebaiknya kita berwudhu terlebih dahulu. Wudhu ini tidak hanya membersihkan fisik kita, tetapi juga menyiapkan hati dan jiwa untuk berkomunikasi dengan para wali.

 

Baca juga :  8 Langkah Mudah Ziarah Wali Allah Agar Dapat Berkah

 

3. Memberi Salam dan Berdoa

Ketika tiba di makam, disunnahkan untuk mengucapkan salam kepada penghuni kubur dengan menghadap ke arah makam. Selanjutnya, kita dapat berdoa untuk mereka dengan bacaan:

**السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

Artinya: "Salam sejahtera atas kalian, wahai penghuni kubur dari kalangan orang-orang yang beriman dan muslim. Insya Allah, kami akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan bagi kami dan untuk kalian." (HR Muslim)

4. Tidak Mengenakan Alas Kaki

Ketika berjalan di area pemakaman, hindarilah mengenakan alas kaki. Hal ini sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW yang melarang penggunaan sandal saat berjalan di antara kuburan, sebagai bentuk penghormatan terhadap tempat suci.

 

Baca juga : Ini Dia 5 Adab Ziarah ke Makam Para Wali Allah

 

5. Berdoa Menghadap Kiblat

Ketika berdoa untuk para wali, hendaknya kita menghadap kiblat dan bukan menghadap langsung ke arah makam. Hal ini untuk menghindari kesan bahwa kita memohon kepada selain Allah SWT.

Hal yang Harus Dihindari dalam Ziarah Wali

Selain tata cara yang harus diikuti, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari dalam ziarah makam para wali:

  1. Mengkhususkan Waktu Pelaksanaan: Ziarah wali dapat dilakukan kapan saja, tidak perlu mengkhususkan waktu tertentu.
  2. Berdoa kepada Penghuni Kubur: Doa seharusnya hanya ditujukan kepada Allah SWT, bukan kepada penghuni kubur.
  3. Menjadikan Kuburan Perantara Doa: Kuburan bukanlah perantara antara kita dan Allah. Doa langsung ditujukan kepada Allah SWT.
  4. Menyembelih Hewan di Area Pemakaman: Praktik ini sebaiknya dihindari karena dapat menciptakan keramaian dan kekacauan di tempat suci.
  5. Menjadikan Kuburan sebagai Tempat Beribadah: Tempat ibadah seharusnya terbatas pada masjid dan tempat-tempat yang diizinkan.
  6. Salat Menghadap Kuburan: Shalat seharusnya dilakukan di masjid dan tidak menghadap kuburan.
  7. Duduk di Atas Kuburan: Hindarilah duduk di atas kuburan sebagai tanda penghormatan.
  8. Mengagungkan Kuburan: Hanya Allah yang patut diagungkan, bukan kuburan atau makam.

 

Baca juga :  Apakah Orang yang Sudah Meninggal Dunia Mengetahui dan Mendengar Orang yang Menziarahi Mereka?

 

Dengan memahami tata cara dan hal yang perlu dihindari tersebut, ziarah kubur ke makam para wali dapat menjadi amalan yang benar-benar mendekatkan kita kepada Allah SWT. Semoga amalan ini diterima dan menjadi sarana mendapatkan rahmat-Nya.

 









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp