Pedoman Penggunaan Pakaian bagi Wanita yang Menunaikan Ibadah Umrah

By. Miftahul Jannah - 13 Mar 2024

Bagikan:
img

 

Batemuritour.com- Dikutip dari siasat.com pihak berwenang di kerajaan arab saudi (ksa) telah mengumumkan aturan berpakaian bagi wanita yang menunaikan ibadah umrah di makkah dan masjidil haram. Aturan tersebut didasarkan pada pakaian yang cocok dan sesuai digunakan untuk mengunjungi tempat suci bagi jemaah wanita.

 

Ketika seorang wanita ingin mempersiapkan diri untuk menunaikan ibadah umrah, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah pemilihan pakaian yang sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Pakaian yang dipilih harus memenuhi beberapa pedoman tertentu untuk memastikan kesopanan, kepatuhan, dan kenyamanan selama pelaksanaan ibadah. Berikut adalah beberapa pedoman penting dalam penggunaan pakaian bagi wanita yang menunaikan ibadah umrah:

 

Baca Juga : Macam-macam Gate di Pintu Masjid Nabawi

 

1. Berwarna Putih, Lebar, dan Longgar

 

Jemaah tetap memiliki hak untuk memilih pakaian yang akan dikenakan untuk menunaikan ibadah umrah, namun pemilihan pakaian tersebut harus sesuai dengan anturan yang telah ditetapkan. Pakaian yang digunakan saat menunaikan ibadah umrah sebaiknya berwarna putih. Warna putih melambangkan kesucian dan kesederhanaan, dalam ibadah umrah. Selain itu, pakaian tersebut juga sebaiknya memiliki potongan yang lebar dan longgar. Hal ini bertujuan untuk menjaga aurat dengan baik dan memberikan ruang gerak yang cukup saat beribadah. Potongan yang longgar juga membantu mencegah pemakaian pakaian yang terlalu ketat dan membentuk lekuk tubuh yang dapat mengganggu kenyamanan saat beribadah.

 

2. Menutupi Seluruh Tubuh

 

Baca Juga : Mengapa Ka’bah berbentuk Kubus?

 

Pakaian yang dipilih harus mampu menutupi seluruh tubuh wanita dengan baik, sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Hal ini termasuk menutupi aurat, yaitu bagian tubuh yang wajib ditutupi dalam Islam. Aurat wanita meliputi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Oleh karena itu, Aturan tersebut menghimbau agar jemaah wanita dapat memakai pakaian panjang yang cukup dan lengan yang tertutup sampai pada pergelangan tangan, serta menggunakan kaos kaki agar aurat tetap terjaga.

 

3. Tidak Memiliki Motif

 

Selain itu, pakaian yang dipilih untuk ibadah umrah sebaiknya tidak memiliki motif atau hiasan yang mencolok karena mencerminkan kesederhanaan dan ketundukan kepada Allah SWT. Hindari pemakaian pakaian dengan motif yang mencolok atau hiasan yang berlebihan, karena hal tersebut dapat mengalihkan perhatian dari ibadah dan mengurangi kesucian dalam beribadah. Motif yang dimaksud yakni tambahan detail seperti mutiara, perhiasan, motif yang mencolok, dan pakaian yang memiliki aksen terlalu ramai.

 

 

Baca Juga : Persiapan Penting Umrah Bagi Lansia

 

Dengan memperhatikan pedoman-pedoman di atas, wanita yang menunaikan ibadah umrah dapat memilih pakaian yang sesuai dengan tuntunan agama Islam. Pemilihan pakaian yang tepat akan membantu menciptakan lingkungan ibadah yang tenang, khusyuk, dan penuh keberkahan. Semoga ibadah umrah yang dilakukan menjadi lancar, diterima, dan mendatangkan berkah bagi setiap wanita yang melakukannya. Aamiin.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp