Ketahuilah 5 Tahap Niat Ihram untuk Umrah dan Haji

By. Darma Taujiharrahman - 06 Apr 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com - Ihram adalah suatu keadaan dimana seorang Muslim memasuki wilayah suci untuk menunaikan ibadah haji atau umrah. Sebelum memasuki keadaan ihram, seorang Muslim harus mengucapkan niat ihram terlebih dahulu. Niat ihram merupakan salah satu syarat sahnya ibadah haji atau umrah, sehingga sangat penting untuk dipahami dan dilakukan dengan benar. Berikut ini adalah tata cara niat ihram yang bisa dijadikan sebagai panduan.

 

Sebelum memulai ihram, seluruh jemaah diharuskan untuk melakukan niat di miqat - miqat yang ditetapkan pada rukun haji yaitu: 1. Dzul Hulaifah atau Bir Ali · 2. As Sail atau Qarn al-Manazil · 3. Juhfah · 4. Dzat IRQ · 5. Yalamlam.

 

Baca juga: Mengenal Bandara Udara Internasional King Abdulaziz, Jeddah Saudi Arabia

 

1. Bersuci terlebih dahulu

Sebelum mengucapkan niat ihram, seorang Muslim harus memastikan dirinya sudah bersuci terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk membersihkan diri dari hadas kecil maupun hadas besar yang dapat mengganggu ibadah. Sebaiknya mandi besar terlebih dahulu sebelum mengucapkan niat ihram.

 

2. Berpakaian ihram

Setelah bersuci, seorang Muslim harus mengenakan pakaian ihram. Pakaian ihram terdiri dari dua lembar kain yang tidak dijahit, satu untuk menutupi bagian tubuh bagian atas dan satu lagi untuk menutupi bagian tubuh bagian bawah. Pakaian ini harus dipakai sebelum mengucapkan niat ihram.

 

3. Mendirikan niat ihram

Niat ihram harus diucapkan dengan tegas dan jelas. Seorang Muslim dapat mengucapkan niat ihram dengan kalimat-kalimat seperti:

 

Tata cara selanjutnya adalah berihram dari miqat untuk umrah dengan mengucapkan,

لَبَّيْكَ عُمْرَةً

"Labbaikal ‘Umrata”

Artinya: "Aku penuhi panggilanMu untuk menunaikan ibadah umrah,"

 

نَوَيْتُ العُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهَا لِلهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بعُمْرَة

Bacaan latin: Nawaitul 'umrata wa ahramtu bihi lillahi ta'ala labbaika Allahumma 'umratan.

Artinya: "Aku niat umrah dengan berihram karena Allah Ta'ala, aku penuhi panggilanMu ya Allah untuk berumrah."

 

Tata cara selanjutnya adalah berihram dari miqat untuk Haji dengan mengucapkan:

لَبَّيْكَ الْحَجَّ

"Labbaikal ‘Hajja”

Artinya: "Aku penuhi panggilanMu untuk menunaikan ibadah Haji,"

 

نَوَيْتُ الْحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بحَجًةِ

"nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta’ala labbaika Allahumma hajjan."

Artinya: "Aku niat melaksanakan haji dan berihram karena Allah Swt. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk berhaji."

 

4. Memperbanyak zikir

Setelah mengucapkan niat ihram, seorang Muslim sebaiknya memperbanyak zikir dan berdoa. Hal ini bertujuan untuk memperkuat hati dan menenangkan pikiran sebelum memasuki keadaan ihram.

 

5. Menjaga niat ihram

Setelah mengucapkan niat ihram, seorang Muslim harus menjaga niatnya dengan baik. Ia tidak boleh melakukan segala hal yang dapat membatalkan keadaan ihram, seperti berhubungan suami istri, memotong rambut atau kuku, dan lain sebagainya.

 

Itulah tata cara niat ihram yang perlu dipahami oleh setiap Muslim yang ingin menunaikan ibadah haji atau umrah. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam menunaikan ibadah dengan benar dan sesuai dengan tuntunan agama.

 

Baca juga: Mengenal Masjid Quba, Masjid Bersejarah Umat Islam

 

Wallahu a’lam bish-shawab.

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp