Macam-macam Sedekah dan Anjuran Waktu Melakukannya

By. Walid Iqbal Istiardi - 20 Mar 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Sedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan. Selain dalam bentuk materi atau uang, ada macam-macam sedekah lainnya yang bisa Anda amalkan. 

 

Berdasarkan peraturan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Nomor 2 Tahun 2016 menyebutkan bahwa sedekah adalah harta atau non harta yang dikeluarkan oleh orang atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahatan umum.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa jenis sedekah yang bisa Anda ketahui lengkap dengan waktu-waktu yang dianjurkan untuk bersedekah, manfaat, dan tips bersedekah.

 

Baca Juga : Kisah Inspiratif Athiyah bin Khalaf: Bersedekah dari Kesederhanaan Menuju Surga

 

Macam-Macam Sedekah

Ketika bersedekah, tidak ada ketentuan jumlah maupun jenis pemberiannya. Artinya, kita dapat memberikan sedekah kapan pun dan dalam bentuk apapun. Bahkan, tersenyum dan memberikan kebahagian untuk orang lain juga termasuk sedekah.

Berikut ini jenis sedekah yang dapat Anda tunaikan untuk membantu sesama:

 

1. Sedekah Materi atau Uang Tunai

Jenis sedekah yang umum dilakukan adalah dengan memberikan bantuan kepada orang yang kurang mampu ataupun fakir miskin.

Anda dapat bersedekah secara langsung, melalui badan amil zakat terpercaya dalam bentuk bantuan uang, atau memanfaatkan layanan sedekah online. Ada banyak platform digital yang menyediakan layanan khusus bagi masyarakat yang ingin melakukan sedekah.

 

2. Sedekah Nafkah

Seorang ayah atau tulang punggung keluarga, termasuk ibu atau anak, yang berperan sebagai pemberi nafkah untuk keluarganya termasuk kegiatan bersedekah.

Walaupun memberikan nafkah hukumnya wajib, akan tetapi nilai ibadahnya juga bisa terhitung ke dalam amalan sedekah.

 

3. Sedekah Barang

Selain itu, Anda bisa bersedekah dalam bentuk barang yang diberikan kepada masyarakat dengan kepentingan positif, baik dan berada di jalan Allah.

Contoh sedekah barang antara lain pemberian mushaf atau meja baca quran ke masjid / musholla / tempat belajar mengaji, bersedekah takjil di bulan Ramadhan hingga memberikan makan dan minum bagi pengemis dan orang kurang mampu.

 

4. Sedekah Tenaga

Selain memberikan barang, Anda juga bisa bersedekah menggunakan tenaga. Misalnya saja sedang ada pembangunan masjid, fasilitas publik, ataupun relawan bencana alam.

Jadi, sedekah ini dapat menjadi solusi, jika Anda belum dapat bersedekah dalam bentuk materi seperti uang dan barang. Maka bersedekah melalui tenaga menjadi pilihan terbaik.

 

baca Juga : 3 Keutamaan Sedekah saat Sempit dan Sulit

 

5. Sedekah Sikap

Apa maksudnya sedekah sikap? Jenis sedekah ini merupakan jenis sedekah paling sederhana karena Anda tak perlu bersusah payah mengeluarkan tenaga ataupun harta benda.

Cukup bersikap baik dan sopan kepada sesama manusia dan makhluk hidup sudah termasuk tindakan bersedekah. Contoh sedekah sikap diantaranya membantu orang lanjut usia atau anak-anak menyebrang di jalanan.

 

6. Sedekah Ibadah

Jenis sedekah yang terakhir adalah sedekah ibadah. Ibadah yang diketahui merupakan amalan yang hukumnya wajib.

Namun, ada beberapa amalan ibadah yang bernilai sedekah juga di antaranya seperti berzikir dan mengucapkan kalimat tasbih, tahlil dan tahmid.

 

Anjuran Waktu Bersedekah

Setelah mengetahui jenis-jenis sedekah, ketahui pula waktu-waktu yang dianjurkan untuk bersedekah. Adapun anjuran waktu untuk bersedekah di antaranya sebagai berikut.

 

1. Sedekah Subuh

Anjuran waktu terbaik untuk bersedekah menurut para ulama adalah saat subuh atau saat sebelum matahari terbit. Waktu yang demikian memiliki banyak keutamaan antara lain jaminan penghapusan dosa, dipermudah hajat dan urusannya serta dikabulkannya permintaan.

Hadits sedekah di waktu subuh diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan Abu Hurairah sebagai berikut:

"Setiap awal pagi saat matahari terbit, Allah menurunkan dua malaikat ke bumi. Lalu salah satu berkata, 'Ya Allah, berilah karunia orang yang menginfakkan hartanya. Ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya karena Allah'. Malaikat yang satu berkata, 'Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang bakhil." (HR. Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah).

 

Baca Juga : Keistimewaan Sedekah Subuh Menurut Syekh Ali Jaber

 

2. Sedekah Bila Khawatir Kemiskinan

Khawatir dan takut menjadi miskin bukan menjadikan Anda sebagai orang yang pelit dan kikir untuk membantu sesama manusia dan umat Islam. Justru di saat-saat seperti itu menjadi waktu yang dianjurkan untuk menyegerakan bersedekah.

Beberapa contoh sedekah bila khawatir miskin di antaranya saat Anda tertimpa musibah, mengalami PHK atau kerugian lainnya yang membuat Anda khawatir dan merasa takut kekurangan rezeki sehingga menjadi miskin.

Dalam Surat Ali Imran ayat 133-134 dijelaskan lebih terperinci dengan terjemahan ayat sebagai berikut, ”… yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit.” (QS Ali Imran ayat 133-134).

Jadikan penguat untuk diri Anda bahwa dengan bersedekah rasa khawatir dan takut menjadi miskin tersebut akan berubah menjadi perasaan berserah diri kepada Allah.

Sebagai umat Islam, Anda patut menyadari bahwa apapun yang terjadi dalam diri merupakan kuasa Allah, termasuk rezeki, jadi Anda patut untuk terus berserah diri dan berhusnudzon kepada Allah SWT.

 

Cara Bersedekah yang Baik dan Tepat

Supaya Anda mencapai keberkahan, manfaat dan keutamaan sedekah maka perlu melakukan sedekah dengan benar dan tepat dengan cara-cara berikut ini :

 

1. Mempertimbangkan Kelayakan Penerima Sedekah

Sebenarnya tidak ada kriteria khusus siapa yang layak menerima sedekah dari Allah SWT. Perintah-Nya hanya menyalurkan dan memberikan sedekah kepada orang yang benar-benar sedang membutuhkan bantuan sehingga peruntukkan sedekah tersebut jadi lebih optimal.

 

2. Memberikan Sedekah di Sekitar Lingkungan Terdekat

Anda bisa memulai bersedekah dari lingkungan sekitar Anda seperti anggota keluarga dan kerabat terlebih dulu.

Cari tahu apakah ada anggota keluarga dan kerabat yang sedang membutuhkan pertolongan Anda.

 

3. Memberikan Sedekah yang Bersifat Produktif

Tak ada yang tahu perhitungan amalan dan pahala setiap ibadah seperti apa. Hal ini merupakan kerahasiaan Allah SWT.

Meski begitu, Anda bisa memilih jenis sedekah yang dapat memberikan manfaat berkepanjangan atau istilah yang sering digunakan adalah ibadah yang menjadi sedekah jariyah bahkan hingga Anda sudah meninggal.

Contoh sedekah yang bersifat produktif di antaranya memberikan Al-Quran kepada pondok tahfidz atau menyalurkan ilmu agama kepada orang lain.

 

Baca Juga : 5 Golongan Ahli Sedekah yang Tidak Diterima Pahalanya

 

4. Melakukan Sedekah dengan Ikhlas dan Tanpa Pamrih

Cara bersedekah yang paling krusial dan utama adalah melakukanya dengan hati yang ikhlas dan sukarela tidak mengharapkan balasan dari manusia.

Apapun jenis sedekah yang Anda pilih harus didasarkan dengan rasa ikhlas dan tanpa pamrih.

 

5. Memilih Badan Amil Zakat Terpercaya

Saat ini ada banyak badan amil zakat selain BAZNAS yang menyediakan layanan dan fasilitas kepada umat Islam untuk beribadah dengan sedekah, zakat, infaq, atau donasi.

Anda perlu melakukan riset mendalam sebelum memutuskan untuk memilih badan amil zakat terpercaya mana yang akan menyalurkan sedekah Anda.

Tak perlu datang ke kantornya sebab sudah banyak platform yang menyediakan layanan sedekah online.

 

 

 









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp