Makanan yang didapatkan Jemaah Haji saat Ibadah di Tanah Suci

By. Miftahul Jannah - 21 Mar 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Makanan bagi jemaah haji merupakan salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan ibadah haji. Di tengah kesibukan dan tantangan yang dihadapi selama perjalanan haji, jemaah membutuhkan asupan makanan yang cukup, bergizi, dan berkualitas untuk menjaga stamina serta kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang jatah makan bagi jemaah haji.

 

Baca Juga : Warung Makan Indonesia, Obat Rindu Jamaah Haji di Tanah Suci

 

Dalam mengurusi pembagian makanan, penyelenggaraan haji bekerja sama dengan pihak pelayanan katering bagi jemaah haji. Pihak katering harus memenuhi standar kualitas yang tinggi. Makanan yang disajikan haruslah sehat, bergizi, dan halal sesuai dengan ajaran Islam. Pihak yang bertanggung jawab dalam penyediaan katering harus memastikan bahwa makanan telah diolah dengan baik, terhindar dari kontaminasi, dan disajikan dalam kondisi yang higienis.

 

Variasi menu makanan juga menjadi faktor penting dalam pelayanan katering bagi jemaah haji. Jemaah haji membutuhkan asupan gizi yang seimbang untuk menjaga kesehatan selama perjalanan haji yang melelahkan. Oleh karena itu, pilihan menu makanan yang beragam, seperti nasi, daging, sayuran, buah-buahan, dan minuman.

 

Jemaah yang melaksanakan ibadah haji di Makkah atau di Madinah akan mendapatkan jatah makanan sebanyak dua kali dalam satu hari, ketika di Arafah dan Mina jemaah akan mendapatkan jatah makanan tiga kali sehari dalam satu hari dengan pilihan menu yang beragam namun dapat memenuhi kebutuhan gizi seimbang jemaah haji. Selain itu, jemaah juga akan diberikan air minuman dalam kemasan botol dan buah-buahan.

 

Selain menyediakan menu yang beragam, pelayanan katering juga perlu memperhatikan kebutuhan khusus jemaah haji, seperti makanan untuk orang dengan penyakit khusus, alergi makanan, atau kondisi kesehatan tertentu. Pihak yang bertanggung jawab dalam pelayanan katering perlu memastikan bahwa setiap jemaah haji mendapatkan makanan sesuai dengan kebutuhan mereka.

 

Baca Juga : Ini Dia 10 Restoran Favorit Jamaah di Makkah & Madinah

 

Jemaah haji ketika di hotel juga akan mendapatkan paket box yang akan didistribusikan oleh ketua rombongan ataupun ketua regu masing-masing agar jemaah tidak kerepotan untuk mengambil sendiri-sendiri. Paket box tersebut berisikan minuman kemasan dalam bentuk sashetan seperti kopi, gula, the, saos, kecap, sendok, dan gelas kecil.

 

Untuk membuat minuman, masing-masing hotel disetiap lantai telah disediakan air minum dan pemanas air yang dapat digunakan oleh jemaah haji dengan bergantian dan saling mengantre.

 

Petugas katering dan pengelola makanan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kualitas dan keamanan makanan bagi jemaah haji. Mereka bertanggung jawab dalam proses persiapan, penyajian, dan distribusi makanan kepada jemaah haji. Pelatihan yang memadai dan kepatuhan terhadap standar sanitasi dan kebersihan merupakan hal yang mutlak dalam menjalankan tugas mereka.

 

Namun, jika jemaah tidak sedang tidak ingin memakan makanan yang telah disediakan, atau merasa masih kurang, maka jemaah dapat mencari makanan disekitaran hotel karena disana juga terdapat banyak orang Indonesia yang menjual berbagai masakan Indpnesia dengan harga yang terjangkau.

 

Baca Juga : 8 Rekomendasi Tempat Makan Enak di Sekitar Masjid Nabawi

 

Pelayanan katering dan jatah makan bagi jemaah haji merupakan bagian terpenting dari penyelenggaraan ibadah haji yang berkualitas. Dengan menyediakan makanan yang sehat, bergizi, dan sesuai dengan kebutuhan jemaah haji, diharapkan jemaah dapat menjalani perjalanan haji dengan nyaman dan lancar. Oleh karena itu, perhatian yang serius dalam penyediaan pelayanan katering dan jatah makan sangatlah penting bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp