6 Tips Mengatasi Marah saat Berpuasa

By. Ibnu Fikri Ghozali - 25 Mar 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Saat berpuasa, tidak hanya menahan lapar dan dahaga yang penting, tetapi juga menahan emosi, termasuk marah. Meskipun marah itu sendiri tidak membatalkan puasa, namun, jika tidak dikendalikan dengan baik, marah dapat mengurangi nilai dan pahala puasa. Sebagai umat Muslim, kita diajarkan untuk selalu bersabar dan menjaga emosi, terutama saat menjalankan ibadah puasa Ramadan. Berikut adalah beberapa poin penting terkait marah dan puasa:

 

Baca juga: Mari Kenali Keistimewaan Malam Lailatul Qodar

 

1. Marah dalam Konteks Puasa

Menurut M. Quraish Shihab, marah tidak secara langsung membatalkan puasa. Namun, marah yang tidak terkontrol dan disertai dengan perkataan kasar dapat mengurangi nilai ibadah puasa. Oleh karena itu, penting bagi seorang muslim untuk menjaga emosi dan tidak membiarkan marah menguasai dirinya.

 

2. Keutamaan Kesabaran dalam Puasa

Rasulullah SAW telah mengajarkan bahwa puasa adalah setengah dari kesabaran. Ini menunjukkan betapa pentingnya kesabaran dalam menjalankan ibadah puasa. Kesabaran dalam menghadapi lapar, dahaga, serta godaan untuk marah adalah bagian integral dari keutamaan puasa.

 

3. Tindakan saat Marah

Saat merasa marah, seorang muslim dianjurkan untuk mencari perlindungan kepada Allah dan menjauhi segala bentuk perkataan atau tindakan yang tidak pantas. Bahkan, Rasulullah SAW mengajarkan untuk diam ketika marah, atau jika tidak mampu, menyampaikan kata-kata yang baik. Ini membantu menjaga kemuliaan puasa dan menjauhkan dari tindakan yang tidak diinginkan.

 

Baca juga: Pentingnya Niat dalam Puasa Ramadan

 

4. Bersikap Baik dalam Bertutur Kata

Rasulullah SAW juga mengingatkan umatnya untuk selalu berkata-kata yang baik dan menjauhi perkataan kasar dan kotor. Bahkan saat tidak berpuasa sekalipun, muslim dilarang menggunakan kata-kata yang menyakiti hati orang lain. Bersikap baik dalam bertutur kata merupakan bagian dari kesucian dan kemuliaan agama Islam.

 

5. Mengatasi Marah dengan Diam

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi marah saat berpuasa adalah dengan diam. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa diam lebih baik daripada menyampaikan kata-kata yang buruk ketika marah. Dengan demikian, seseorang dapat menjaga kemuliaan puasanya dan menghindari berbagai bentuk tindakan yang tidak diinginkan.

 

6. Menghindari Perkataan Kasar

Dalam setiap situasi, termasuk saat marah, muslim dianjurkan untuk menghindari perkataan kasar dan kotor. Bahkan jika seseorang tidak sedang berpuasa, menggunakan kata-kata yang buruk dianggap sebagai perbuatan tercela dan sia-sia dalam agama Islam.

 

Baca juga: Keutamaan Melakukan Umrah di Bulan Ramadan

 

Dengan demikian, meskipun marah itu sendiri tidak membatalkan puasa, menjaga emosi dan bertindak dengan baik dalam setiap situasi adalah bagian penting dari menjalankan ibadah puasa dengan sebaik mungkin. Kesabaran, pengendalian diri, dan sikap baik dalam bertutur kata merupakan kunci untuk memperoleh keberkahan dan pahala yang besar dari ibadah puasa Ramadan.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp