Beberapa Kesalahan Yang Paling Banyak Dilakukan Jemaah Haji Ketika Ihram

By. Miftahul Jannah - 28 Mar 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki banyak aturan dan tata cara yang harus diikuti dengan benar. Salah satu tahapan penting dalam ibadah haji adalah berihram, yang merupakan awal dari serangkaian ritual haji. Namun, sering kali terjadi kesalahan dalam pelaksanaan berihram yang dapat mempengaruhi kesempurnaan ibadah. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat berihram:

 

Baca Juga : Inilah 3 Hal Yang Allah Janjikan Kepada Pelaksana Ibadah Umrah

 

 1. Tidak Melakukan Miqat dengan Benar

 

Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah tidak melakukan miqat dengan benar. Miqat adalah tempat dan waktu yang telah ditetapkan di mana jamaah haji harus berihram sebelum memasuki Tanah Suci. Namun, terkadang beberapa jamaah haji Indonesia melewati miqot tanpa berihram dan baru melakukan berihram ketika sudah tiba di Jeddah. Hal ini merupakan pelanggaran yang harus dihindari karena miqat adalah syarat sahnya berihram dalam ibadah haji.

 

 2. Pemahaman Ihram yang Keliru

 

Baca Juga : 9 Syarat Penting yang Perlu Diketahui Jemaah Sebelum Melaksanakan Thawaf di Tanah Suci

 

Kesalahan lain terjadi dalam pemahaman ihram itu sendiri. Banyak yang salah kaprah dengan menganggap bahwa berihram hanya sebatas mengenakan kain ihram. Padahal, ihram sejatinya dimulai dengan niat dalam hati untuk memasuki status ihram dan melakukan serangkaian manasik haji. Oleh karena itu, penting bagi jamaah haji untuk memahami bahwa ihram bukan hanya sekadar pakaian, melainkan suatu keadaan spiritual yang harus disertai dengan niat yang kuat.

 

 3. Kurangnya Pemahaman Fiqih Perempuan

 

Perempuan sering kali mengalami kesulitan dalam memahami aturan ihram, terutama jika mereka sedang dalam keadaan haidh atau nifas. Salah satu kesalahan umum adalah meninggalkan ihram karena menganggap bahwa perempuan harus suci terlebih dahulu sebelum berihram. Padahal, aturan tersebut keliru, karena perempuan yang sedang dalam keadaan haidh atau nifas masih diperbolehkan untuk berihram dan melakukan sebagian besar rangkaian haji kecuali thawaf. Setelah suci, barulah wanita tersebut dapat melakukan thawaf tanpa harus keluar menuju miqat untuk memulai ihram kembali.

 

Baca Juga : 5 Cara Istiqamah Pasca Ibadah Haji Dan Umrah Agar Ibadah Yang Dilakukan Tidak Sia-sia

 

Berihram merupakan langkah awal yang sangat penting dalam ibadah haji, dan kesalahan dalam pelaksanaannya dapat mempengaruhi kesempurnaan ibadah. Oleh karena itu, penting bagi jamaah haji untuk memahami dengan benar tata cara berihram dan menghindari kesalahan-kesalahan umum yang telah disebutkan di atas. Dengan memahami dan melaksanakan berihram dengan benar, diharapkan ibadah haji dapat dilaksanakan dengan lancar dan diterima oleh Allah SWT.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp