Dibalik Kisah Merdu Suara Adzan Bilal bin Rabbah

By. Abid Rauf - 01 Apr 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com - Bilal bin Rabah adalah sosok yang tak asing bagi umat Islam, dikenal sebagai orang pertama yang mengumandangkan adzan. Kehadirannya dalam sejarah Islam membawa keistimewaan yang luar biasa, sebagai muadzin pilihan Rasulullah. Namanya diabadikan dalam cerita-cerita keislaman sebagai simbol keberanian, kesetiaan, dan keagungan suara yang merdu.

Lahir sebagai budak di Habasyah atau Ethiopia, Bilal bin Rabah memiliki latar belakang yang penuh dengan ujian dan penderitaan. Setelah memeluk agama Islam, Bilal menghadapi siksaan dan perlakuan yang tidak manusiawi dari majikannya, tetapi keimanan dan keteguhan hatinya tidak pernah goyah.

 

Baca juga : Bilal ibn Rabah: Muadzin Pertama di Zaman Rasulullah

Meskipun dihadapkan pada berbagai kesulitan dan penyiksaan, Bilal tetap teguh pada keimanannya. Ia menjadi simbol keteguhan hati dalam menghadapi cobaan, bahkan ketika diikat dan dijemur di bawah terik matahari, suaranya tetap mengumandangkan ke-Esa-an Allah.

Ketika Islam berkembang dan Rasulullah membutuhkan seorang muadzin yang dapat memanggil umat Islam untuk shalat, Bilal dipilih karena suaranya yang merdu dan kesetiaannya yang tak tergoyahkan. Bilal bukan hanya menyuarakan panggilan untuk shalat, tetapi juga menjadi lambang persatuan umat Islam dalam keimanan.

 

Baca juga : Bacaan Setelah Adzan: Waktu yang Berkah untuk Meresapi Seruan Ilahi

Setelah wafatnya Rasulullah, Bilal merasa tidak sanggup lagi untuk mengumandangkan adzan. Namun, atas permintaan penduduk Madinah yang merindukan suaranya, Bilal mengizinkan dirinya untuk mengumandangkan adzan satu kali terakhir. Suaranya yang merdu memenuhi langit-langit Madinah, mengingatkan semua orang akan kehadiran Rasulullah yang dicintai.

Kisah Bilal bin Rabah mengajarkan kita tentang keberanian, kesetiaan, dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan. Suaranya yang merdu tidak hanya mengundang umat Islam untuk shalat, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan pengingat akan keagungan Allah dan Rasul-Nya. Dalam setiap panggilan adzan yang dikumandangkan oleh Bilal, terdengar keberanian dan keimanan yang tak tergoyahkan, menciptakan jejak yang abadi dalam sejarah Islam.

 

Baca juga :5 Adab Muadzin Saat Kumandangkan Adzan

 

Wallahua'lam









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp