Baca Do'a Ini Sebelum Bepergian Jauh

By. Ibnu Fikri Ghozali - 02 Apr 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Perjalanan merupakan bagian tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Baik itu perjalanan jauh maupun perjalanan sehari-hari, doa sebelum memulai perjalanan merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Doa ini tidak hanya menjadi sarana untuk memohon keselamatan, tetapi juga sebagai bentuk pengakuan ketergantungan kita kepada Allah SWT yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.

 

Baca juga: 5 Ide Jualan Menjelang Lebaran

 

Berikut adalah beberapa doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW yang sangat dianjurkan untuk dibaca ketika hendak naik perjalanan:

 

1. Doa Sebelum Memulai Perjalanan

 

Sebelum memulai perjalanan, sangat dianjurkan untuk membaca doa berikut:

 

اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ، اللهُمَّ حَبِّبْ إِلَيَّ السَّفَرَ وَجَعَلْهُ لِي سَهْلاً، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ

 

"Allahumma inni as-aluka min fadlik. Allahumma habbib ilayya as-safara wa ja'lahu li sahlan. Allahumma anta ash-shahibu fis-safari wal-khalifatu fil-ahl. Allahumma inni a'udhu bika min wa'tha'is-safari wa kaabatil-manzari wa su'il-munqalabi fil-mali wal-ahl."

 

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dari limpahan rahmat-Mu. Ya Allah, cintailah padaku perjalanan ini dan jadikanlah ia mudah bagiku. Ya Allah, Engkau adalah teman dalam perjalanan dan pengganti bagi keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan perjalanan, pemandangan yang buruk, dan keadaan yang tidak baik pada harta dan keluarga."

 

Baca juga: 13 Ide Konten Lebaran 2024 Agar Viral

 

2. Doa Naik Kendaraan

 

Ketika hendak naik kendaraan, membaca doa berikut sangat dianjurkan:

 

بِسْمِ اللهِ، الْحَمْدُ لِلهِ، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، اللهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ

 

"Bismillahi, al-hamdulillah, subhanalladzii sakhkhara lanaa hadza wa maa kunna lahu muqriniin, wa inna ilaa rabbinaa lamunqalibuun. Allahumma innana nas-aluka fi safarina haadzal-birri wat-taqwa, wa minal-'amali ma tardha. Allahumma hawwin 'alainaa safarana haadzaa, wa athhif 'anna bu'dahu. Allahumma antash-shaahibu fis-safar, wal-khalifatu fil-ahl."

 

Artinya: "Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah. Maha Suci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami. Ya Allah, kami memohon kebaikan, ketakwaan, dan amalan yang Engkau ridhai dalam perjalanan ini. Mudahkanlah perjalanan kami ini dan dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkau adalah teman dalam perjalanan dan pengganti bagi keluarga."

 

Baca juga: Pandangan Islam terhadap Kebiasaan Begadang









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp