Begini alur perjalanan jemaah haji dari hotel menuju arafah yang benar dan tepat

By. Miftahul Jannah - 02 Apr 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Pada hari-hari biasa, arafah adalah sebuah padang luas yang sunyi tanpa penghuni. Namun, saat tiba musim haji, padang ini berubah menjadi tempat yang penuh makna dan berarti bagi umat Islam. Di sinilah jemaah haji diwajibkan untuk melakukan serangkaian prosesi haji dengan berada di Arafah untuk melakukan wukuf. Persiapan dan perjalanan menuju Arafah menjadi bagian penting dalam keseluruhan ibadah haji. Dalam artikel ini akan dibahas alur jemaah haji dari hotel menuju ke arafah agar jemaah lebih memahami apa saja yang akan dilakukan ketika berpindah dan khusu dalam melaksanakan ritual wukuf di arafah.

 

Baca Juga : 6 Penyebab Ibadah Tidak Sah Karena Kesalahan Wukuf di Arafah

 

Pada tanggal 8 Dzulhijjah, jemaah haji akan berangkat dari Hotel tempat menginap ke Arafah. Waktu pemberangkatan mengikuti jadwal dari petugas haji jadi sebaiknya jemaah sudah mempersiapkan diri dan memeriksa ulang barang bawaan agar tidak terlupa. Salah satu persiapan diri yang menonjol yakni jemaah telah berihram atau memenuhi sunnah ihram dan menjauhi larangan ihram.

 

Jika waktu pemberangkatan jemaah haji belum ditentukan, hendaknya jemaah menunggu dikamar atau ruangan bersama rombongan dengan rapi agar nanti jika jadwal berangkat sudah keluar jemaah dapat keluar hotel untuk menuju bus dengan tertib tidak berdesak-desakan. Pada saat ini, jemaah diwajibkan untuk selalu mengingat barang bawaannya agar tidak tertinggal dihotel maupun di bis.

 

Ketika masih di hotel, hendaknya jemaah memasukkan barang-barang pribadi berharga seperti uang dan perihasan ataupun barang lain yang menurut jemaah berharga yang ditinggal dengan ditempatkan pada tempat yang aman. Selanjutnya jemaah harus memastikan sudah mengunci pintu kamar, menutup jendela, mematikan peralatan elektronik, dan menitipkan kunci pada resepsionis agar meniminalisir hal-hal yang tidak diinginkan serta kehilangan kunci pada jemaah haji yang berpergian.

 

Pada hari keberangkatan ini, secara bersamaan semua jemaah dari seluruh dunia mulai bergerak ke Arafah, sehingga jumlah bus yang disediakan menjadi terbatas, sehingga jemaah tidak mesti mendapatkan tempat duduk dan terpaksa harus berdiri di dalam bus. Jemaah harus bersabar dan mengutamakan tempat duduk bagi jemaah perempuan dan usia lanjut, jangan berkata kotor, jangan berbantah-bantahan, dan jangan bertengkar.

 

Setelah semuanya siap, pembimbing atau ketua rombongan akan memimpin doa perjalanan dan niat haji.

 

Baca Juga : Tata Cara Melakukan Wukuf di Arafah dengan Khusyu'

 

نَوَيْتُ الْحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بحَجًَةِ

 

Artinya: "Aku niat melaksanakan haji dan berihram karena Allah Swt. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk berhaji."

 

Ketika bus, pada sepanjang perjalanan diharapkan jemaah haji memperbanyak bacaan talbiyah dipimpin oleh ketua rombongan atau pembimbing atau orang yang ditunjuk untuk memimpin. Sesampainya memasuki wilayah Arafah, jemaah haji hendaknya melafalkan doa masuk Arafah.

 

Sesampainya di lokasi maktab di Arafah, jemaah haji turun dari bus dengan tertib dan dengan sabar. Perlu diingat, sebelum turun dari bis jemaah wajib mengingat barang bawaannya dengan memeriksa barang bawaan agar tidak ada yang tertinggal. Kemudian, ikutilah arahan dari petugas untuk menuju tenda sesuai pembagian yang sudah ditetapkan. Berjalanlah dengan tertib, dan hendaknya bisa saling bantu, terutama membantu jemaah haji yang lanjut usia atau keadaan risiko tinggi lainnya.

 

Sesampainya di tenda atau maktab di arafah, jemaah haji mengatur tempat untuk istirahat dan meletakkan tas dengan tertib di tempat yang akan digunakan untuk beristirahat. Untuk memudahkan mengawasi Tas atau barang bawaan, jemaah dapat menggunakan tas atau bawaannya sebagai pembatas antara jemaah satu dengan jemaah lain.

 

Baca Juga : Apakah Jemaah Haji Melaksanakan Puasa Arafah Saat Sedang berada di Padang Arafah?

 

Perjalanan menuju Arafah adalah bagian yang sangat penting dalam ibadah haji, dan menjalankannya dengan khusyu' adalah kunci untuk meraih keberkahan dan keselamatan. Dengan memahami alur perjalanan dan pentingnya menjalankan ritual wukuf dengan khusyu', semoga setiap jemaah haji dapat merasakan kedekatan spiritual yang mendalam dengan Allah SWT di tempat yang begitu istimewa ini.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp