Batemuritour.com- Dalam era di mana perjalanan umrah menjadi impian banyak umat Muslim, semakin banyaknya agen travel umrah menawarkan paket-paket dengan harga murah menjadi daya tarik tersendiri. Namun, di balik penawaran yang menggiurkan tersebut, terdapat resiko besar akan terjerat dalam praktik abal-abal yang merugikan. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diwaspadai ketika memilih travel umrah:

Baca Juga : Kenali 6 Tindakan Mubah Saat Thawaf Agar Lebih Berhati-Hati

1. Harga Murah dengan Fasilitas Lengkap

Penawaran harga murah namun dengan fasilitas lengkap seringkali menjadi indikasi adanya sesuatu yang tidak beres. Perjalanan umrah yang sebenarnya melibatkan biaya-biaya yang cukup besar untuk akomodasi, transportasi, dan makanan. Jika harga terlalu murah, ada kemungkinan bahwa agen tersebut mengurangi kualitas fasilitas atau bahkan melakukan penipuan.

2. Jadwal Keberangkatan Tidak Pasti

Salah satu ciri khas dari travel umrah abal-abal adalah ketidakpastian mengenai jadwal keberangkatan. Mereka mungkin sering mengubah jadwal tanpa alasan yang jelas, atau bahkan menunda keberangkatan tanpa pemberitahuan yang memadai kepada calon jamaah.

3. Keberangkatan Ditunda dalam Waktu Dekat

Travel umrah yang sah biasanya memiliki jadwal keberangkatan yang telah ditetapkan jauh-jauh hari. Namun, travel abal-abal seringkali menunda keberangkatan dalam waktu dekat sebelum tanggal keberangkatan, meninggalkan calon jamaah dalam keadaan bingung dan terbebani.

Baca Juga : Hukum Memposting Ibadah Haji di Media Sosial, Antara Riya dan Niat Dakwah

4. Tidak Ada Kantor atau Lokasi Palsu

Ketika mencari travel umrah, pastikan untuk memeriksa keberadaan kantor fisik atau lokasi yang jelas. Travel abal-abal cenderung tidak memiliki kantor atau bahkan menggunakan alamat palsu, sehingga sulit untuk dihubungi atau mengajukan keluhan jika terjadi masalah.

5. Tidak Ada Izin Operasional atau Nomor PPIU

PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) adalah lembaga yang diakui secara resmi oleh pemerintah untuk menyelenggarakan perjalanan umrah. Pastikan travel yang dipilih memiliki izin operasional dan nomor PPIU yang sah. Travel abal-abal seringkali tidak memiliki izin resmi ini, sehingga tidak dapat dipercaya.

6. Skema Ponzi MLM Multi Level Marketing

Beberapa travel umrah abal-abal menggunakan skema ponzi atau multi level marketing (MLM) untuk menarik calon jamaah. Mereka menawarkan iming-iming keuntungan besar atau diskon kepada calon jamaah yang merekrut orang lain untuk ikut serta dalam perjalanan umrah. Hindari terperangkap dalam skema semacam ini yang hanya akan merugikan Anda.

7. Latar Belakang Tidak Jelas

Terakhir, pastikan untuk melakukan penelitian menyeluruh tentang latar belakang travel umrah yang dipilih. Tinjau ulasan dari pelanggan sebelumnya, periksa rekam jejak perusahaan, dan pastikan bahwa mereka memiliki reputasi yang baik dan dapat dipercaya.

 

Baca Juga : Rugi Jika Jemaah Meninggalkan ini di Masjidil Haram, Salah Satunya Tidak Memulai Dengan Niat

Mengingat pentingnya menjalani ibadah umrah dengan tenang dan khidmat, sangat penting untuk waspada terhadap tanda-tanda yang mencurigakan dari travel umrah abal-abal. Melalui pemahaman yang baik tentang risiko dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat memastikan pengalaman ibadah umrah yang aman dan bermakna.