Hijrah untuk Hidup Agar Penuh Berkah

By. Walid Iqbal Istiardi - 25 Apr 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Dalam tafsir Taisir Al Karim Ar Rahman, Abdurrahman As Sa'di menyampaikan tujuan utama hijrah, yaitu mendapatkan ketenangan. Pada hakikatnya, semua merupakan bentuk pertolongan dari Allah SWT. Ada beberapa jenis hijrah, di antaranya:

Hijrah dari kemaksiatan menuju ketaatan;
Hijrah hati, yaitu meninggalkan yang tidak diridhaiNya dan berpindah pada hal yang dicintaiNya;
Hijrah dari keyakinan yang bersifat tahayul, kurafat dan bid'ah, menuju keyakinan yang berlandaskan sunah; serta
Hijrah dari kebiasaan jahiliah, baik secara berpakaian, makan, maupun bergaul.
Hijrah, dalam konteks agama Islam, tidak hanya merujuk pada perpindahan fisik dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga mencakup perubahan pikiran, hati, dan perilaku dari yang tidak baik menuju pada hal baik.

 

Baca Juga : Yuk Kenali Manfaat dari Ikhtiar !

 


Lalu, bagaimana kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari?

1. Memahami Makna Sejati Hijrah

Hijrah dalam agama Islam mengandung makna yang dalam, yaitu meninggalkan segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran Islam dan beralih kepada kehidupan yang lebih baik sesuai dengan syariat. Ini melibatkan perubahan positif dalam pikiran, sikap, dan perilaku kita menuju kedamaian, kesejahteraan, dan keberkahan.

2. Meninggalkan Diri dari Dosa dan Keburukan

Hijrah dalam hidup kita dapat dimulai dengan meninggalkan dosa-dosa dan keburukan yang menghalangi kita dari mencapai kedamaian dan kebahagiaan sejati. Ini bisa berupa kebiasaan buruk, perilaku negatif, atau lingkungan yang tidak sehat yang perlu kita tinggalkan demi kebaikan diri kita sendiri.

3. Membangun Hubungan yang Baik dengan Allah SWT

Hijrah juga mencakup memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT melalui ibadah, doa, dan taqwa. Dengan mendekatkan diri kepada-Nya, kita akan merasakan kedamaian batin yang mendalam dan perlindungan dari segala kegelisahan dan ketakutan.

 

Baca Juga : Awas bahaya … Sikap Thagha!

 

4. Menjaga Kedamaian Batin

Hijrah untuk hidup yang penuh kedamaian juga berarti menjaga kedamaian batin dalam segala situasi. Ini melibatkan sikap sabar, rida, dan tawakkal dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup. Dengan menjaga kedamaian batin, kita dapat menghadapi tantangan hidup dengan tenang dan penuh keyakinan.

5. Membangun Hubungan yang Baik dengan Sesama

Hijrah juga melibatkan membangun hubungan yang baik dengan sesama manusia. Ini termasuk memaafkan dan berbuat baik kepada orang lain. Dengan memperkuat hubungan sosial yang positif, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai di sekitar kita.

6. Menjadi Agen Perubahan yang Positif

Hijrah untuk hidup yang penuh kedamaian juga berarti menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat. Ini bisa berupa memberikan kontribusi positif, memperjuangkan keadilan, atau berbuat baik kepada orang lain. Dengan menjadi agen perubahan yang positif, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih damai bagi semua.

 

Baca Juga : Ada Tujuh Cara Meninggalkan Maksiat

 

Hijrah untuk hidup yang penuh kedamaian merupakan perjalanan spiritual dan pribadi yang membawa kita menuju kebaikan, kedamaian, dan keberkahan. Ini melibatkan meninggalkan dosa dan keburukan, membangun hubungan yang baik dengan Allah SWT dan sesama, serta menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat. Dengan menerapkan konsep hijrah dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mencapai kedamaian batin yang mendalam dan menjalani kehidupan yang penuh berkah.

 









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp