4 Ayat Al-Qur'an Tentang Ibadah Haji Agar Manusia Paham Kewajibannya

By. Miftahul Jannah - 10 May 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi setiap Muslim yang mampu. Tidak hanya menjadi ritual ibadah tahunan, haji juga menjadi simbolik penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT. Dalam Al-Quran, terdapat beberapa ayat yang menguraikan tentang ibadah haji ini, yang memberikan panduan dan penjelasan tentang keutamaan, tata cara, dan makna spiritual dibalik pelaksanaan ibadah haji.

 

Baca Juga : Inilah 2 Perbedaan Pendaftaran Ibadah Haji Agar Calon Jamaah Dapat Memahami Perbedaannya

 

Ayat-ayat tersebut menjadi pedoman bagi setiap Muslim dalam menunaikan kewajiban ibadah haji dengan sebaik-baiknya. Melalui ibadah haji, seorang Muslim diharapkan dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan menjadi pribadi yang lebih baik.

 

1. Surat Ali 'Imran Ayat 97

 

فِيهِ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ مَقَامُ إِبْرَاهِيمَ ۖ وَمَنْ دَخَلَهُ كَانَ آمِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

 

Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

 

2. Surat Al-Baqarah Ayat 196

 

رُءُوسَكُمْ حَتَّىٰ يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِنْ رَأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِنْ صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ ۚ فَإِذَا أَمِنْتُمْ فَمَنْ تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۚ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗ ذَٰلِكَ لِمَنْ لَمْ يَكُنْ أَهْلُهُ حَاضِرِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

 

Dan sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfid-yah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkorban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan 'umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang korban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.

 

Baca Juga : Inilah Alur Pendaftaran Haji Secara Online Agar Proses Lebih Mudah dan Praktis

 

3. Surat Al-Baqarah Ayat 197

 

جِدَالَ فِي الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ ۗ وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ ۚ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ

 

(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.

 

4. Surat Al-Ma'idah Ayat 97

 

وَالْقَلَائِدَ ۚ ذَٰلِكَ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَأَنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

 

 

Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia, dan (demikian pula) bulan Haram, had-ya, qalaid. (Allah menjadikan yang) demikian itu agar kamu tahu, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

 

Baca Juga : Memahami Macam-macam Thawaf dalam Ibadah Haji dan Umrah

 

Demikianlah beberapa ayat Al-Quran yang menerangkan tentang ibadah haji. Ayat-ayat tersebut menunjukkan betapa pentingnya ibadah haji dalam ajaran Islam. Haji tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga mengandung makna spiritual yang mendalam. Melalui pelaksanaan haji, seorang Muslim diharapkan dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, ibadah haji juga mengajarkan tentang kebersamaan, kesetaraan, dan persatuan umat Muslim dari seluruh penjuru dunia. Semoga dengan memahami ayat-ayat tersebut, kita dapat menghayati dan melaksanakan ibadah haji dengan sebaik-baiknya, serta mengambil pelajaran dan hikmah yang terkandung di dalamnya.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp