Batemuritours - Islam menekankan pentingnya menjaga loyalitas yang benar dalam kehidupan sehari-hari. Kesetiaan (loyalitas) seorang Muslim haruslah tertuju pada Allah SWT, Rasulullah SAW, dan sesama Muslim. Dalam ajaran Islam, ada larangan keras terhadap bentuk kesetiaan yang berlebihan kepada orang kafir, terutama jika kesetiaan tersebut dapat mengancam akidah, melanggar prinsip-prinsip syariat, atau merugikan umat Islam secara keseluruhan. Berikut adalah empat bentuk kesetiaan kepada orang kafir yang dilarang dalam Islam:
1. Menyerahkan Kehormatan Agama
Salah satu bentuk kesetiaan yang terlarang adalah menyerahkan kehormatan agama kepada orang kafir. Hal ini terjadi ketika seorang Muslim merendahkan agamanya sendiri atau mendukung tindakan yang melemahkan Islam. Allah SWT berfirman:
“Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali (pelindung) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barangsiapa melakukan demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah...”
(QS. Ali Imran: 28)
Menyerahkan kehormatan agama dapat berupa mendukung ideologi atau sistem yang bertentangan dengan ajaran Islam, sehingga mengurangi kemuliaan Islam di mata dunia.
2. Meniru Kebiasaan dan Tradisi Mereka
Islam sangat menjaga identitas umatnya agar tidak tercampur dengan kebiasaan atau tradisi yang bertentangan dengan syariat. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dari mereka.”
(HR. Abu Dawud)
Bentuk kesetiaan ini dapat terlihat dari cara berpakaian, gaya hidup, atau bahkan pandangan hidup yang sepenuhnya meniru orang kafir tanpa memperhatikan apakah hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
3. Membantu Mereka untuk Melawan Umat Islam
Kesetiaan yang paling berbahaya adalah membantu orang kafir dalam memusuhi umat Islam. Bentuk ini bisa berupa dukungan moral, material, atau informasi yang menguntungkan mereka dalam melawan kaum Muslimin. Allah SWT berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan musuh-Ku dan musuhmu sebagai teman-teman setia...”
(QS. Al-Mumtahanah: 1)
Muslim harus berhati-hati agar tidak terlibat dalam tindakan yang melemahkan umat Islam atau mendukung musuh-musuh Allah SWT.
4. Menganggap Ideologi Mereka Lebih Baik daripada Islam
Kesetiaan ini terjadi ketika seorang Muslim merasa bahwa sistem, ideologi, atau hukum orang kafir lebih baik daripada syariat Islam. Ini adalah bentuk penghinaan terhadap Allah SWT yang telah menurunkan Islam sebagai agama yang sempurna. Allah berfirman:
“Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki? Dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?”
(QS. Al-Maidah: 50)
Mengagumi sistem yang bertentangan dengan Islam dapat mengarah pada penyimpangan akidah, sehingga wajib dihindari.
Islam tidak melarang hubungan baik dengan orang kafir selama dalam batasan yang diperbolehkan, seperti menjalin kerja sama dalam hal kemanusiaan atau perdagangan. Namun, kesetiaan yang melampaui batas—hingga merugikan agama, akidah, atau umat Islam—sangat dilarang. Seorang Muslim harus tetap menjunjung tinggi kehormatan agamanya, menjaga akidah, dan menjadikan Islam sebagai pedoman utama dalam segala aspek kehidupan.
Wallahua’lam