Batemuritor.com- Menunaikan ibadah haji adalah perjalanan spiritual yang juga menuntut kekuatan fisik. Salah satu bagian tubuh yang paling bekerja keras selama ibadah ini adalah kaki. Setiap hari, jemaah harus berjalan kaki cukup jauh — baik saat thawaf, sa’i, maupun perjalanan menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Maka, penting untuk mengetahui cara merawat kaki selama haji agar ibadah tetap lancar dan nyaman.
Baca Juga : 5 Model Topi yang Cocok Dipakai Saat Perjalanan Haji
Langkah pertama dalam merawat kaki selama haji adalah memilih sandal atau sepatu yang nyaman dan sesuai syariat. Untuk laki-laki, hindari alas kaki yang menutupi mata kaki dan jari-jari. Sedangkan untuk perempuan, boleh menggunakan sepatu tertutup. Pastikan solnya empuk, tidak licin, dan tidak mudah lecet saat digunakan berjalan jauh.
Kaos kaki berbahan katun atau antimikroba bisa membantu menyerap keringat dan mencegah lecet. Gunakan saat cuaca panas untuk melindungi kulit kaki dari aspal yang menyengat. Untuk jemaah perempuan, kaos kaki juga membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan.
Kaki yang bersih menghindarkan dari infeksi jamur dan bau tak sedap. Setelah beraktivitas, cuci kaki dengan air bersih dan sabun, lalu keringkan hingga sela-sela jari. Jangan biarkan kaki lembap karena dapat memicu jamur dan iritasi.
Baca Juga : 5 Model Sandal yang Cocok Digunakan untuk Perjalanan Haji
Cuaca kering di Arab Saudi dapat membuat kulit kaki pecah-pecah. Gunakan pelembap khusus kaki sebelum tidur agar kulit tetap lembut dan sehat. Pilih yang bebas alkohol dan tidak menyumbat pori-pori.
Meskipun terasa nyaman berjalan tanpa alas di lantai marmer Masjidil Haram, sebaiknya tetap gunakan sandal. Permukaan lantai bisa sangat panas dan menyebabkan luka bakar ringan pada kaki. Jika terpaksa, segera dinginkan kaki dan oleskan krim pendingin.
Jangan paksakan kaki terus berjalan jika sudah terasa nyeri atau lelah. Duduklah sejenak, tinggikan posisi kaki untuk melancarkan sirkulasi darah. Peregangan ringan juga membantu meredakan ketegangan otot kaki.
Siapkan plester, salep antiseptik, dan koyo kaki dalam perlengkapan haji. Jika terjadi lecet, segera bersihkan luka dan tutup dengan plester agar tidak infeksi. Hindari berjalan terlalu jauh dengan kaki yang sudah terluka.
Baca Juga : 5 Jenis Mukena yang Cocok Digunakan untuk Ibadah Haji
Menjaga kesehatan kaki saat haji adalah bagian dari menjaga kelancaran ibadah. Dengan menerapkan cara merawat kaki selama haji seperti di atas, jemaah bisa menjalani seluruh rangkaian ibadah dengan lebih nyaman dan khusyuk. Jangan abaikan sinyal tubuh — termasuk kaki — karena kaki yang sehat, ibadah pun terasa ringan.