7 Tips Menghindari Penyakit Menular Saat Haji agar Ibadah Tetap Lancar

By. Miftahul Jannah - 09 May 2025

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Ibadah haji adalah momen spiritual luar biasa yang mempertemukan jutaan umat Muslim dari berbagai penjuru dunia. Namun, berkumpulnya banyak orang dalam satu tempat yang padat menjadikan jemaah rentan terhadap penyakit menular. Maka dari itu, sangat penting untuk memahami dan menerapkan tips menghindari penyakit menular saat haji agar ibadah bisa berjalan lancar tanpa gangguan kesehatan.

 

Baca Juga : 5 Adab Wanita Haid Selama Haji

 

1. Vaksinasi Sebelum Berangkat

 

Langkah paling awal untuk mencegah penyakit menular adalah melengkapi vaksinasi wajib sebelum berangkat haji. Pemerintah Arab Saudi mewajibkan vaksin meningitis bagi semua jemaah. Selain itu, disarankan juga vaksin influenza dan COVID-19, terutama bagi lansia dan mereka yang memiliki riwayat penyakit kronis.

 

2. Gunakan Masker di Tempat Ramai

 

Masker menjadi perlengkapan penting selama ibadah haji. Gunakan masker medis di area ramai seperti Masjidil Haram, Masjid Nabawi, saat di dalam bus, atau di tempat makan umum. Masker membantu mencegah penularan virus yang menyebar melalui droplet, seperti flu dan batuk.

 

3. Rajin Cuci Tangan

 

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah cara sederhana namun efektif untuk menghindari penyakit menular. Jika tidak ada air, gunakan hand sanitizer berbahan alkohol minimal 60%. Lakukan cuci tangan terutama sebelum makan, setelah menggunakan toilet, atau setelah menyentuh benda yang digunakan banyak orang.

 

4. Jaga Kebersihan Diri dan Barang Pribadi

 

Baca Juga : 4 Tips Membawa Tumblr Saat Perjalanan Haji

 

Gunakan handuk, alat makan, dan botol minum pribadi untuk menghindari penularan melalui kontak tidak langsung. Rutin mandi dua kali sehari dan ganti pakaian bersih agar tubuh tetap segar dan terhindar dari kuman.

 

5. Hindari Kontak Dekat dengan Orang Sakit

 

Jika ada jemaah yang terlihat sakit (batuk parah, demam tinggi, pilek berat), usahakan untuk menjaga jarak. Bila perlu, gunakan masker dobel dan segera konsultasikan ke petugas kesehatan kloter apabila mengalami gejala yang sama.

 

6. Tidur dan Istirahat yang Cukup

 

Tubuh yang lelah dan kurang tidur lebih mudah terserang penyakit. Maka penting untuk mengatur waktu istirahat, terutama setelah aktivitas ibadah yang menguras tenaga seperti thawaf dan sa’i. Jaga daya tahan tubuh dengan tidur cukup dan mengonsumsi makanan bergizi.

 

7. Konsumsi Vitamin dan Air Putih

 

Mengonsumsi vitamin C, madu, atau herbal alami bisa membantu memperkuat imun. Jangan lupa juga minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dan tidak mudah sakit di cuaca panas Arab Saudi.

 

Baca Juga : 5 Tips Membawa Kacamata Saat Ibadah Haji agar Aman dan Nyaman

 

Kesehatan adalah aset utama selama menjalankan ibadah haji. Dengan mengikuti tips menghindari penyakit menular saat haji seperti di atas, jemaah bisa tetap sehat dan fokus menjalankan setiap rukun haji dengan khusyuk. Ingat, menjaga kesehatan pribadi berarti juga menjaga kesehatan orang lain di sekitar kita.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp