Ali Syari’ati : Inilah Akhir Tragis Sang Muslim Revolusioner

By. Siti Rahmawati - 10 May 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Dr. Ali Syariati lahir di Mazinan, pinggiran kota Masyhad, Iran. Ia menyelesaikan sekolah dasar dan menengahnya di kota Masyhad.

 

Ketika belajar di Sekolah Pendidikan Guru ia menjalin hubungan dengan para kawula muda dari golongan masyarakat ekonomi lemah dan merasakan kemiskinan dan kesulitan mereka.

 

 

 

sumber gambar : wikipedia.com

 

Pada usianya yang ke 18 tahun ia memulai profesinya sebagai guru dan sekaligus sebagai mahasiswa.

Usai menamatkan kuliahnya pada tahun 1960, ia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah tingkat sarjananya di Prancis.

 

Sebagai mahasiswa kehormatan, Syariati ber- hasil meraih gelar doktor bidang ilmu sosiologi pada tahun 1964 dari Sorbonne University.

 

Dalam perjalanan pulang ke Iran, ia ditangkap di perbatasan lalu dijebloskan ke dalam penjara dengan tuduhan bahwa ketika sedang belajar di Prancis ia telah terlibat dalam berbagai aktivitas politik.

 

Setelah dibebaskan pada tahun 1965 ia mulai mengajar lagi di Masyhad University. Sebagai seorang pakar sosiologi muslim.

 

Ia berupaya menjelaskan berbagai problem masyarakat Muslim menurut prinsip-prinsip Islam- menjelaskan dan mendiskusikan prinsip-prinsip itu bersama para mahasiswanya.

 

Sehingga dalam waktu singkat ia meraih popularitas di kalangan mahasiswa dan ber- bagai golongan sosial yang berbeda di Iran.

 

Inilah yang dijadikan alasan oleh rezim penguasa untuk meng- hentikan kuliah-kuliahnya di Universitas.

 

Kemudian ia dipindahkan ke Teheran. Di Teheran Dr. Ali Syariati melanjutkan karirnya yang sangat aktif dan cemerlang.

 

Kuliah-kuliahnya di Houssein-e-Ershad Religious Institute tidak hanya menarik enam ribu mahasiswa yang terdaftar dalam kuliah musim panasnya,

tapi juga ribuan orang dari latar belakang berbeda-beda yang mengagumi kuliah-kuliahnya.

 

 

Edisi pertama bukunya dicetak enam puluh ribu eksemplar dan terjual habis, meskipun dilarang terbit oleh para penguasa di Iran.

 

Karena keberhasilan kuliah-kuliah Dr. Syariati yang sangat terkenal, polisi Iran mengepung Houssein-e-Ershad Religious Institute, menahan banyak pengikutnya dan mengakhiri segala aktivitasnya.

 

Untuk kedua kalinya ia menjalani hukuman delapan belas bulan dalam kondisi yang mengenaskan karena diperlakukan dengan sangat kasar.

 

 

Baca juga :

Imam Bushiri, Inilah Kisah Dibalik Lahirnya Sholawat Burdah

Mari Mengenal Lebih Abdullah bin Katsir, Guru Para Pembaca Al-Quran!

 

 

 

Atas desakan publik dan protes masyarakat internasional maka rezim penguasa Iran terpaksa membebaskan Dr. Ali Syariati pada 20 Maret 1975.

 

Namun, ia tetap berada di bawah pengawasan ketat agen keamanan Iran, sehingga sama sekali tidak ada kebebasan karena ia tidak bisa mempublikasikan buah pikirannya ataupun berhubungan dengan para mahasiswanya.

 

Dalam kondisi yang tidak berdaya seperti itu maka menurut ajar- an Alquran dan sunah Nabi Muhammad saw. ia sadar harus hijrah dari Iran.

 

Upayanya berhasil dan pergi ke Inggris. Namun tiga pekan kemudian pada 19 Juni 1977 ia dibunuh di sana oleh para agen Savak dan akhirnya mati syahid.

 

 

Dr. Ali Syariati mempelajari dan memperdalam banyak mazhab pemikiran filsafat, teologis dan sosial menurut pandangan Islam.

 

Kita dapat mengatakan bahwa ia adalah seorang Muhajir Muslim yang bangkit dari kedalaman samudra mistisisme Timur, naik ke puncak pegunungan sains-sains sosial Barat yang hebat

 

namun ia tidak tenggelam di sana, dan kembali ke tengah kita dengan membawa semua permata yang telah diperoleh dari pengembaraannya yang fantastik itu.

 

 

Ia bukan seorang fanatik reaksioner yang menentang setiap hal baru tanpa mempelajarinya lebih dulu, dan bukan pula seorang intelektual kebarat-baratan yang meniru Barat secara membabi buta.

 

Karena sangat mengetahui kondisi dan kekuatan zamannya, maka ia mulai memperjuangkan kebangkitan Islam dengan memberikan pencerahan kepada masyarakat banyak, khususnya kaum muda.

 

Ia yakin bahwa jika berbagai elemen masyarakat ini memiliki keimanan yang benar, mereka pasti akan mengabdikan dirinya secara total dan menjadi elemen-elemen yang aktif dan mujahid yang siap memberikan segalanya,

termasuk jiwanya demi meraih cita-cita.

 

Dr. Ali Syariati tiada henti berusaha menanamkan nilai-nilai kemanusiaan pada generasi muda, suatu generasi yang nilai-nilainya telah dirusak melalui berbagai metode yang paling saintifik dan teknis.

 

Dengan penuh semangat ia berusaha memperkenalkan kembali Alquran dan sejarah Islam kepada pemuda, agar mereka bisa menemukan jati dirinya pada seluruh dimensi kemanusiaan,

dan melawan segala bentuk ke- kuatan sosial yang merusak.

 

Dr. Ali Syariati menulis banyak sekali buku. Dalam semua tulisannya ia berusaha menyajikan potret Islam yang sejati dan jelas.

 

Ia sangat yakin, bahwa jika kalang- an intelektual dan generasi baru menyadari kebenaran dari agamanya, maka segala upaya untuk melakukan perubahan sosial akan berhasil.

 

 

Baca juga :

Hati-hati Dalam Transaksi!!! Berikut 3 Akad Jual Beli dalam Islam, Nomor 3 Dilarang

 

 

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp