Mukjizat Asyura 10 Muharram, Diciptakannya Adam dan Hawa hingga Penerimaan Taubat

By. Siti Rahmawati - 13 Jul 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Muharram merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan dalam islam. Dalam al-Quran Allah SWT berfirman dalam Surat At Taubah:36.

 

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

 

"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram."


 

Ternyata dibalik istimewanya bulan muharram, ada peristiwa besar dalam sejarah Islam banyak yang terjadi pada tanggal 10 Muharram.

Diantaranya mukjizat-mukjizat nabi yang terjadi pada tanggal 10 Muharram. Salah satunya adalah diciptakannya makhluk pertama di muka bumi juga penerimaan taubat keduanya.

 

Baca juga : 

 

Diciptakannya Nabi Adam AS dan Hawa

 

Seperti dijelaskan di dalam Surat Al-Baqarah ayat 30, bahwa Allah SWT menciptakan manusia untuk dijadikan pemimpin atau khalifah di bumi.

Diciptakannya Nabi Adam AS dari segumpal tanah, yang diambil oleh malaikat dari bumi sesuai dengan perintah Allah SWT. Kemudian ditiupkan roh dan dihidupkan untuk menjadi pemimpin di bumi.

Peristiwa tersebut terjadi di bulan Muharram, begitu juga ketika Allah menciptakan Hawa sebagai pendamping Nabi Adam AS. Prosesnya adalah, diambilnya tulang rusuk dari nabi pertama tersebut dan diciptakanlah Hawa.

 

Allah Mengampuni Dosa Nabi Adam AS

 

Peristiwa penting selanjutnya adalah, ampunan yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Adam AS. Setelah memakan buah Khuldi yang dilarang oleh Allah, untuk mendekati apalagi mengkonsumsinya.

Nabi Adam AS saat itu tergoda oleh rayuan setan, yang mengajaknya untuk mengkonsumsi buah tersebut. Akibat tergoda, akhirnya buah tersebut dimakan oleh Nabi Adam AS dan Hawa.

 

Selanjutnya Allah murka dan mengeluarkan Adam dan Hawa dari surga, kemudian menurunkannya ke bumi.

Selama berada di bumi, Nabi Adam AS selalu memohon ampunan dari Allah SWT. Sampai pada suatu ketika doa tersebut diijabah dan Allah SWT mengampuninya.

Doa pengampunan yang terus dipanjatkan oleh Nabi Adam AS selama bertahun-tahun, seperti dijelaskan dalam Surat Al-A’raf ayat 23.

 

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ

 

Artinya: Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.
 

 

Baca juga:

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com

 









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp