Melacak Jejak Wali Songo Melalui Masjid-masjid Bersejarah di Indonesia

By. Ibnu Fikri Ghozali - 12 Feb 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Wali Songo, sembilan tokoh ulama sufi yang berperan besar dalam penyebaran Islam di Indonesia, memiliki peran khusus dalam mendirikan masjid sebagai pusat dakwah. Berikut adalah sejumlah masjid bersejarah yang menjadi bukti nyata peran Wali Songo dalam menyebarkan Islam di Tanah Jawa.

 

Baca juga: Haji Wada: Ibadah Terakhir Nabi Muhammad SAW Sebelum Wafat

 

1. Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak, didirikan oleh Wali Songo pada tahun 1477 M (atau 1401 Saka) di Demak, Jawa Tengah. Arsitektur masjid ini mencerminkan perpaduan nuansa Jawa dan Islam. Dengan lima pintu yang melambangkan rukun Islam dan enam jendela yang melambangkan rukun iman, masjid ini tetap menjadi saksi sejarah Islam di Pulau Jawa.

 

2. Masjid Menara Kudus

Masjid Menara Kudus, didirikan oleh Sunan Kudus pada tahun 1549 M di Kudus, Jawa Tengah. Awalnya bernama Masjid Al-Aqsa atau al-Manar, masjid ini kemudian dikenal sebagai Masjid Menara Kudus karena menaranya yang menonjol. Beduk raksasa yang terdapat di menara masjid menjadi ciri khas yang membedakannya.

 

3. Masjid Agung Sunan Ampel

Masjid Agung Sunan Ampel, didirikan oleh Sunan Ampel pada tahun 1421 M di Surabaya, Jawa Timur. Terletak di Kelurahan Ampel, masjid ini memiliki ciri khas arsitektur dengan empat tiang penyangga atap yang bersusun tiga. Keunikan arsitektur ini mencerminkan konsep Islam, iman, dan ihsan.

 

Baca juga: Menabung untuk Pergi Haji: Tips dan Kiat Khusus

 

4. Masjid Sunan Giri

Masjid Sunan Giri awalnya didirikan oleh Sunan Giri di Kedaton Sidomukti dan kemudian dipindahkan ke Makam Sunan Giri pada tahun 1544 M. Terletak di atas bukit, masjid ini mengalami perbaikan setelah gempa tahun 1950. Ciri khasnya termasuk pintu gapura menyerupai Candi Bentar dan ornamen cantik dengan gaya Majapahit.

 

5. Masjid Sunan Bonang

Masjid Sunan Bonang, didirikan oleh Sunan Bonang di Desa Bonang, Lasem. Meskipun telah mengalami renovasi pada tahun 2013 dan 2016, masjid ini masih mempertahankan bagian bangunan lama. Dengan ornamen cokelat kemerahan dan emas, masjid ini menjadi saksi perjalanan Islam melalui jejak Sunan Bonang.

 

Masjid-masjid ini bukan hanya bangunan fisik, melainkan juga simbol perjuangan Wali Songo dalam menyebarkan ajaran Islam di Indonesia. Dengan merawat dan menjaga masjid-masjid bersejarah ini, kita turut merawat warisan berharga yang telah ditinggalkan oleh Wali Songo.

 

Baca juga: Umrah atau Haji: Mana yang Lebih Baik Didahulukan?









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp