Menggapai Keutamaan Ramadhan: Ibadah, Zakat, dan Sedekah

By. Ibnu Fikri Ghozali - 26 Feb 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Bulan Ramadhan merupakan momen yang sangat istimewa bagi umat Islam. Di dalamnya terdapat keutamaan yang luar biasa, dan umat Islam berlomba-lomba untuk meraih pahala dengan melaksanakan ibadah wajib dan sunnah. Keutamaan dan keagungan bulan Ramadhan dijelaskan secara tegas dalam Al-Qur'an dan hadits-hadits Rasulullah SAW.

 

Baca juga: Berliburlah di saat Kamu Penat ! Ini Manfaatnya

 

1. Wajibnya Berpuasa di Bulan Ramadhan

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 183, menjelaskan tentang kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan sebagai bentuk petunjuk dan pembeda antara yang benar dan yang salah. Ibadah puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, melainkan sebuah perjalanan spiritual untuk memahami kehidupan dengan lebih mendalam.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 183:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Arab-latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
 

Puasa Ramadhan juga mengajarkan umat Islam untuk menjaga lisan, menghindari perkataan dusta dan kedustaan. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Allah tidak membutuhkan puasa seseorang yang tidak dapat mengendalikan lisannya. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga etika komunikasi selama bulan suci ini.

 

2. Ibadah Qiyamul Lail dan Keutamaannya

Bulan Ramadhan tidak hanya diisi dengan puasa di siang hari, tetapi juga dianjurkan untuk melakukan ibadah malam, seperti sholat tarawih, sholat tahajud, i'tikaf, tadarus Al-Qur'an, berzikir, dan berdoa. Qiyamul Lail adalah bentuk pengabdian dan kesungguhan dalam mencari keridhaan Allah SWT.

 

Baca juga: Hukum dan Konsekuensi Janji dalam Islam

 

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa orang yang berdiri untuk melakukan qiyamul lail dengan keimanan dan mengharap pahala dari Allah akan mendapatkan ampunan bagi dosa-dosanya yang telah lalu. Ini menunjukkan bahwa ibadah malam dalam bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang sangat besar.

 

3. Zakat Fitrah dan Sedekah di Bulan Penuh Berkah

Bulan Ramadhan juga dikenal dengan kewajiban membayar zakat fitrah, yang dikeluarkan menjelang Idul Fitri. Zakat fitrah bertujuan untuk membersihkan diri dan mensucikan harta, serta membantu saudara-saudara yang kurang mampu. Waktu pembayaran zakat fitrah pun memiliki aturan yang jelas, seperti yang tercantum dalam buku Fikih Zakat, Sedekah, dan Wakaf.

 

Tidak hanya itu, bulan Ramadhan juga menjadi waktu yang sangat baik untuk meningkatkan sedekah. Sedekah tidak hanya terbatas pada harta, melainkan dapat diberikan dalam berbagai bentuk, seperti tenaga, waktu, keahlian, bahkan senyuman. Semua bentuk sedekah ini diakui sebagai perbuatan baik yang dapat mendatangkan keberkahan.

 

Bulan Ramadhan bukan hanya sekadar menjalankan puasa, tetapi juga kesempatan untuk mendalami nilai-nilai spiritual, meningkatkan ketaqwaan, dan berbagi dengan sesama. Keutamaan-keutamaan tersebut memerlukan kesadaran dan kesungguhan dalam menjalankan ibadah dan berbuat kebajikan.

 

Baca juga: Tafsir Surah Al-Qalam Ayat 4: Budi Pekerti Rasulullah

 

Menghadapi bulan Ramadhan dengan hati yang tulus, tekad yang kuat, dan niat yang ikhlas akan memberikan manfaat penuh dari berbagai ibadah yang dilakukan. Semoga bulan Ramadhan menjadi waktu yang membawa kedamaian, keberkahan, dan ampunan bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp