Serba serbi Tarawih, Manfaat dan Keutamaannya

By. Abid Rauf - 20 Mar 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com - Istilah tarawih berasal dari bahasa Arab, yakni tarwihah yang memiliki arti istirahat. Dikutip dari NU, pengertian salat tarawih secara terminologi adalah salat sunah yang pengerjaannya dilakukan hanya di malam-malam bulan Ramadan.

Dalil dari pelaksanaan shalat Tarawih terdapat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a. yang berbunyi:

"Rasulullah SAW shalat di bulan Ramadan dan beliau tidak pernah shalat lebih dari 11 rakaat dalam setiap malam, baik pada bulan Ramadan maupun di luar bulan Ramadan. Beliau shalat empat rakaat, dan tidak ada shalat yang lebih indah dari shalat beliau. Beliau kemudian shalat empat rakaat lagi dan tidak ada shalat yang lebih indah dari shalat beliau. Beliau kemudian shalat tiga rakaat terakhir." (HR. Bukhari dan Muslim)     

Orang yang melakukan salat tarawih biasanya beristirahat sejenak setelah melaksanakan empat rakaat. Hal ini yang menjadikan nama salat sunah di malam bulan Ramadan ini menjadi salat tarawih. Istirahat sejenak dilakukan karena durasi melakukan Qiyam Ramadan yang cukup lama.
Dari hadis tersebut, kita dapat mengambil pemahaman bahwa shalat Tarawih dilakukan oleh Rasulullah SAW pada bulan Ramadan dan beliau menetapkan jumlah rakaat maksimal sebanyak 11 rakaat dalam satu malam, dengan cara empat rakaat, lalu empat rakaat, dan dilanjutkan dengan tiga rakaat terakhir.

 

Baca juga : Shalat Witir: Pengertian, Rakaat, Tata Cara, dan Niatnya

 

Namun, meskipun Rasulullah SAW menetapkan jumlah rakaat maksimal sebanyak 11 rakaat, dalam prakteknya umat Islam di seluruh dunia melakukan shalat Tarawih dengan jumlah rakaat yang berbeda-beda, seperti 8 rakaat, 12 rakaat, atau 20 rakaat, tergantung pada tradisi dan kebiasaan di masing-masing daerah.

Keutamaan dan Manfaat Salat Tarawih

Salat tarawih merupakan ibadah yang ada pada bulan Ramadan namun tidak ada pada bulan lainnya. Meskipun ibadah sunah, salat tarawih menawarkan ganjaran yang luar biasa dan memiliki banyak keutamaan yang bisa mendatangkan berkah. Berikut beberapa keutamaan dari salat tarawih:
"Barang siapa yang melaksanakan salat tarawih bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya (pahala) seperti ia salat dalam satu waktu malam penuh." (HR Ahmad).
 

Baca juga : Keutamaan Shalat Tarawih Malam 1-30 dalam Kitab Durratun Nasihin

 

1. Diampuni Dosa Terdahulu
Salat tarawih memiliki keutamaan utama yaitu bagi yang melaksanakannya akan mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa yang terdahulu. Sesuai dengan hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim.
"Barang siapa melakukan qiyam (lail) pada bulan Ramadan, karena iman dan mencari pahala, maka diampuni untuknya apa yang telah lalu dari dosanya." (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Melapangkan Rezeki
Salat tarawih biasa dilakukan secara berjamaah di masjid. Saat bertemu di masjid, umat muslim akan menjalin tali silaturahmi. Menjaga silaturahmi yang baik dengan sesama muslim dapat melapangkan rezeki.
"Seseorang yang menyambung silaturahmi bukanlah seorang yang membalas kebaikan seseorang dengan kebaikan semisal. Akan tetapi seorang yang menyambung silaturahmi adalah orang yang berusaha kembali menyambung silaturahmi setelah sebelumnya diputuskan oleh pihak lain." (HR. Bukhari).
3. Pahala Berlipat Ganda saat Berjamaah
Bagi umat muslim yang melaksanakan ibadah di bulan Ramadan Ibadah akan diberikan pahala yang berlipat ganda. Salat tarawih dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah di masjid dan dijanjikan pahala yang meningkat hingga 27 derajat.
"Salat berjamaah lebih utama dibanding shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat." (HR. Bukhari).
4. Memakmurkan Masjid
Salat tarawih yang dianjurkan dilaksanakan di masjid akan menjadi alasan untuk mengunjungi masjid. Masjid merupakan rumah Allah SWT, jika sering mendatangi masjid maka akan mendapatkan kemakmuran dan ketenangan hati.
5. Berpahala Saat Semalam Penuh
Jika melaksanakan salat tarawih, maka akan diberikan pahala berlipat ganda yang sama seperti pahala salat semalaman. Nabi Muhammad SAW pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya, lalu bersabda,
"Siapa yang salat bersama imam sampai selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh." (HR. Ahmad).
6. Meraih Keberkahan di Bulan Ramadan
Salat tarawih merupakan ibadah sunah yang hanya ada di bulan Ramadan. Bulan Ramadan merupakan waktu di mana Allah SWT menurunkan keberkahan, ampunan, dan anugerah.
Melaksanakan salat tarawih menjadi salah satu cara menghidupkan bulan Ramadan. Keberkahan salat tarawih dapat menjadi jalan untuk mendapatkan keberkahan-Nya di bulan suci Ramadan.
7. Menutupi Kekurangan Ibadah
Salat tarawih akan menjadi penolong bagi seseorang di kemudian hari dari ketidaksengajaannya meninggalkan ibadah wajib. Seperti yang diriwayatkan dalam hadis at-Tirmidzi dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Sesungguhnya amal seorang hamba yang pertama kali dihisab adalah salatnya. Jika salatnya bagus maka dia beruntung dan selamat. Namun jika salatnya buruk maka dia sengsara dan merugi. Jika ada kekurangan dari salat fardhunya, mempunyai pahala salat sunah untuk melengkapi kekurangan salat fardu. Kemudian seluruh amalnya seperti itu."
8. Meningkatkan Kesehatan Tubuh
Salat tarawih memiliki banyak rakaat, jika rutin melaksanakan salat tarawih niscaya akan menyehatkan tubuh. Gerakan-gerakan salat tarawih mampu menyehatkan tulang dan persendian.
Gerakan salat tarawih juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula dalam darah sekaligus membakar kalori. Jika dilakukan secara rutin dapat meningkatkan kekuatan dan kesehatan tubuh.

 

Baca juga : Bacaan Doa Kamilin Lengkap

 

Syarat Shalat Tarawih

Untuk menjalankan shalat Tarawih yang sah, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:

  1. Shalat Tarawih harus dilakukan setelah shalat Isya dan sebelum shalat Subuh, di waktu malam. Boleh langsung dilakukan setelah shalat isya boleh juga diakhirkan di akhir malam.
  2. Shalat Tarawih harus dilakukan dengan niat yang tulus dan sungguh-sungguh sebagai ibadah kepada Allah SWT.
  3. Shalat Tarawih harus dilakukan dengan rukun dan syarat yang benar, seperti membaca Al-Fatihah dan surah Al-Quran pada setiap rakaat, melakukan rukuk, sujud, dan duduk di antara dua sujud.
  4. Shalat Tarawih tidak harus dilakukan secara berjamaah, baik di masjid atau di rumah
  5. Shalat Tarawih harus dilakukan dengan memperhatikan tata cara dan aturan yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, seperti membaca Al-Quran dengan baik dan benar, serta menjaga kesopanan dan kekhusyukan selama shalat Tarawih.
  6. Jumlah Rakaat tarawih sesuai Rasulullah yakni 11 rakaat dengan urutan dua rakaat-dua rakaat dan Shalat witir ganjil.

 

Wallahu’alam









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp