5 Bekal Makanan yang Tidak Direkomendasikan untuk Dibawa Jemaah Umrah

By. Miftahul Jannah - 13 Dec 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Saat menjalankan ibadah umrah, membawa bekal makanan adalah salah satu cara praktis untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama perjalanan. Namun, tidak semua jenis makanan cocok untuk dibawa. Beberapa makanan bisa menimbulkan masalah, baik dari segi ketahanan, kemudahan konsumsi, maupun aturan yang berlaku. Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya tidak Anda bawa saat menjalankan ibadah umrah.

 

Baca Juga : 4 Rekomendasi Bekal Makanan Yang Dapat di Bawa Untuk Umrah

 

1. Makanan yang Mudah Basi

 

Makanan yang cepat basi atau rusak tidak direkomendasikan untuk dibawa karena dapat membahayakan kesehatan. Kondisi cuaca yang panas di Arab Saudi dan perjalanan panjang bisa mempercepat pembusukan makanan. Contohnya:

 

  • Makanan berkuah: Seperti sayur lodeh, gulai, atau sup, yang memerlukan suhu dingin agar tetap segar.

 

  • Makanan olahan susu segar: Seperti keju segar atau krim, yang mudah rusak jika tidak disimpan dalam suhu dingin.

 

Selain itu, membawa makanan seperti ini juga berisiko menimbulkan bau tak sedap di koper atau tas Anda.

 

2. Makanan dengan Kemasan Besar atau Berat

 

Jemaah umrah biasanya memiliki batasan berat bagasi yang harus diperhatikan. Membawa makanan dengan kemasan besar atau berat akan memakan ruang dan bobot yang seharusnya bisa digunakan untuk barang penting lainnya. Contohnya:

 

  • Botol saus atau kecap ukuran besar

 

  • Kemasan makanan kaleng besar


Sebagai gantinya, pilih makanan dengan kemasan kecil atau sachet untuk menghemat tempat.

 

3. Makanan Berbau Tajam

 

Makanan dengan aroma yang kuat dapat mengganggu kenyamanan diri sendiri maupun jemaah lain. Contoh makanan dengan bau tajam yang sebaiknya dihindari:

 

  • Durian: Walaupun dalam bentuk olahan seperti dodol atau keripik, durian tetap memiliki aroma khas yang menyengat.

 

  • Ikan asin: Meski tahan lama, baunya dapat mengganggu.

 

Baca Juga : Inilah 3 Hubungan Shalat Dhuha dan Rezeki Yang Perlu Umat Muslim Pahami


Jika ingin membawa makanan kering seperti ikan atau lauk, pilih yang memiliki aroma lebih netral.

 

4. Makanan yang Dilarang oleh Maskapai

 

Setiap maskapai penerbangan memiliki aturan terkait jenis makanan yang boleh dibawa, terutama di bagasi kabin. Beberapa makanan yang mungkin dilarang adalah:

 

  • Cairan lebih dari 100 ml: Seperti sup atau kuah kental dalam kemasan.

 

  • Makanan mentah: Misalnya daging atau ikan mentah yang tidak diproses.

 

Pastikan untuk memeriksa aturan maskapai sebelum memutuskan bekal yang akan dibawa.

 

5. Makanan yang Membutuhkan Peralatan Khusus

 

Hindari membawa makanan yang memerlukan alat masak tambahan atau penyimpanan khusus. Contohnya:

 

  • Adonan roti atau kue yang membutuhkan oven.

 

  • Makanan beku yang memerlukan freezer agar tetap segar.


Pilih makanan yang bisa langsung dimakan atau hanya membutuhkan air panas untuk persiapannya.

 

Makanan yang Membutuhkan Peralatan Khusus

 

  • Pilih makanan tahan lama: Seperti abon, rendang kering, atau biskuit.

 

  • Perhatikan tanggal kedaluwarsa: Jangan membawa makanan yang hampir habis masa simpannya.

 

  • Pilih makanan praktis: Seperti mi instan cup atau buah kering.

 

Baca Juga : 7 Rekomendasi Oleh-Oleh Haji dan Umrah yang Bermanfaat

 

Membawa bekal makanan saat umrah adalah langkah bijak, tetapi Anda harus selektif dalam memilih jenis makanan yang sesuai. Hindari membawa makanan yang mudah basi, berat, berbau tajam, atau tidak sesuai dengan aturan maskapai. Dengan membawa bekal yang tepat, perjalanan ibadah Anda akan lebih nyaman tanpa gangguan dari makanan yang tidak cocok.

Pastikan Anda mempersiapkan semuanya dengan matang agar dapat fokus menjalankan ibadah umrah dengan tenang dan khusyuk.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp