Batemuritour.com- Menunaikan ibadah haji atau umrah tidak lepas dari kewajiban menunaikan salat lima waktu. Salah satu syarat sah salat adalah menghadap kiblat. Saat berada di Masjidil Haram, arah kiblat sudah jelas yaitu menghadap langsung ke Ka'bah. Namun, bagaimana jika sedang berada di penginapan atau hotel, terutama di hari-hari awal ketika masih beradaptasi? Berikut beberapa tips mengenali arah kiblat di penginapan agar salat tetap sah dan tenang.
Baca Juga : 6 Etika Berteman dengan Jemaah Lain Saat Haji
Sebagian besar hotel di Makkah dan Madinah telah menyediakan penunjuk arah kiblat di dalam kamar, biasanya berupa stiker, panah kecil, atau tanda di plafon atau dinding. Saat pertama masuk kamar, pastikan mencarinya dan mengecek arah tersebut. Jika belum yakin, Anda bisa mengonfirmasi kepada resepsionis atau petugas hotel.
Di era digital seperti sekarang, banyak aplikasi smartphone yang bisa membantu menunjukkan arah kiblat secara akurat. Beberapa aplikasi populer seperti Muslim Pro, Qibla Finder, atau Umma menggunakan teknologi GPS dan kompas digital untuk menentukan arah Ka'bah. Pastikan aplikasi tersebut telah dikalibrasi dan Anda tidak berada terlalu dekat dengan perangkat elektronik lain yang bisa mengganggu akurasi kompas.
Jika tidak memiliki aplikasi khusus, Anda juga bisa menggunakan Google Maps. Cari posisi Ka'bah di Makkah, lalu lihat posisi Anda di peta. Tarik garis imajiner dari lokasi Anda ke Ka'bah untuk mendapatkan arah kiblat. Cara ini cukup akurat, terutama jika jaringan internet Anda stabil.
Baca Juga : 6 Tips Tidur Nyenyak di Pemondokan Saat Haji agar Tubuh Tetap Fit
Jika masih ragu, bertanya kepada jemaah lain atau petugas hotel adalah cara paling aman. Biasanya mereka sudah terbiasa dan mengetahui arah kiblat di setiap kamar atau lantai tertentu. Jangan malu bertanya, karena lebih baik memastikan daripada salah arah saat salat.
Baca Juga : 7 Tips Menghindari Penyakit Menular Saat Haji agar Ibadah Tetap Lancar
Mengetahui arah kiblat sangat penting agar salat kita sah dan diterima. Selalu luangkan waktu untuk mengecek arah kiblat ketika pertama kali tiba di penginapan. Gunakan bantuan teknologi, tanda dari hotel, atau bantuan orang lain bila perlu. Ibadah di Tanah Suci harus dilakukan dengan khusyuk dan hati tenang, dimulai dari hal-hal mendasar seperti menghadap kiblat yang benar.