5 Tips Mengenali Arah Kiblat di Penginapan Saat Haji dan Umrah

By. Miftahul Jannah - 14 May 2025

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Menunaikan ibadah haji atau umrah tidak lepas dari kewajiban menunaikan salat lima waktu. Salah satu syarat sah salat adalah menghadap kiblat. Saat berada di Masjidil Haram, arah kiblat sudah jelas yaitu menghadap langsung ke Ka'bah. Namun, bagaimana jika sedang berada di penginapan atau hotel, terutama di hari-hari awal ketika masih beradaptasi? Berikut beberapa tips mengenali arah kiblat di penginapan agar salat tetap sah dan tenang.

 

Baca Juga : 6 Etika Berteman dengan Jemaah Lain Saat Haji

 

1. Gunakan Penanda Kiblat di Kamar Hotel

 

Sebagian besar hotel di Makkah dan Madinah telah menyediakan penunjuk arah kiblat di dalam kamar, biasanya berupa stiker, panah kecil, atau tanda di plafon atau dinding. Saat pertama masuk kamar, pastikan mencarinya dan mengecek arah tersebut. Jika belum yakin, Anda bisa mengonfirmasi kepada resepsionis atau petugas hotel.

 

2. Gunakan Aplikasi Penunjuk Kiblat

 

Di era digital seperti sekarang, banyak aplikasi smartphone yang bisa membantu menunjukkan arah kiblat secara akurat. Beberapa aplikasi populer seperti Muslim Pro, Qibla Finder, atau Umma menggunakan teknologi GPS dan kompas digital untuk menentukan arah Ka'bah. Pastikan aplikasi tersebut telah dikalibrasi dan Anda tidak berada terlalu dekat dengan perangkat elektronik lain yang bisa mengganggu akurasi kompas.

 

3. Manfaatkan Google Maps

 

Jika tidak memiliki aplikasi khusus, Anda juga bisa menggunakan Google Maps. Cari posisi Ka'bah di Makkah, lalu lihat posisi Anda di peta. Tarik garis imajiner dari lokasi Anda ke Ka'bah untuk mendapatkan arah kiblat. Cara ini cukup akurat, terutama jika jaringan internet Anda stabil.

 

Baca Juga : 6 Tips Tidur Nyenyak di Pemondokan Saat Haji agar Tubuh Tetap Fit

 

4. Tanya pada Jemaah atau Petugas Hotel

 

Jika masih ragu, bertanya kepada jemaah lain atau petugas hotel adalah cara paling aman. Biasanya mereka sudah terbiasa dan mengetahui arah kiblat di setiap kamar atau lantai tertentu. Jangan malu bertanya, karena lebih baik memastikan daripada salah arah saat salat.

 

5. Gunakan Arah Bayangan Matahari (Jika Darurat)

 

Dalam keadaan darurat, seperti ketika kehilangan sinyal atau berada di tempat terpencil, Anda bisa menggunakan metode tradisional yaitu bayangan matahari. Di wilayah Makkah dan Madinah, matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat. Dari sana, Anda bisa memperkirakan arah barat laut sebagai arah menuju Ka'bah.

 

Baca Juga : 7 Tips Menghindari Penyakit Menular Saat Haji agar Ibadah Tetap Lancar

 

Mengetahui arah kiblat sangat penting agar salat kita sah dan diterima. Selalu luangkan waktu untuk mengecek arah kiblat ketika pertama kali tiba di penginapan. Gunakan bantuan teknologi, tanda dari hotel, atau bantuan orang lain bila perlu. Ibadah di Tanah Suci harus dilakukan dengan khusyuk dan hati tenang, dimulai dari hal-hal mendasar seperti menghadap kiblat yang benar.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp