Diresmikan UNESCO, Mengenal Geopark Maros-Pangkep di Sulawesi Selatan

By. Dewi Savitri - 07 Jun 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Hai Sobat Batemuri!! Geopark Maros-Pangkep adalah sebuah geopark yang terletak di provinsi Maros dan Pangkep di Sulawesi Selatan, Indonesia. Geopark ini terkenal karena lanskap karstnya yang unik, yang terdiri dari formasi batu kapur gua-gua dan lain sebagainya. Geopark ini secara resmi diakui oleh UNESCO sebagai Geopark Global pada tahun 2019.

 

Baca Juga: Liburan ke Sydney? Ini Dia 8 Destinasi Wisata di Sydney yang Wajib Kamu Kunjungi

 

Dikutip dari geoparkmarospangkep.id, geopark adalah sebuah kawasan yang memiliki unsur-unsur geologi terkemuka (outstanding) termasuk nilai arkeologi, ekologi, dan budaya yang ada didalamnya dimana masyarakat setempat diajak berperan serta untuk melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam. Nama Geopark ini adalah Geopark Nasional MarosPangkep (GNMP).

 

Daya tarik utama Geopark Maros-Pangkep adalah kanekaragaman geologinya. Kawasan ini trediri dari geodiversity (keanekaragaman bumi), biodiversity (keanekaragaman hayati), dan cultural diversity (keanekaragaman budaya). Kawasan ini memiliki banyak potensi wisata alam yang dapat dikembangkan. Puluhan situs warisan geologi atau geosite sangat menarik untuk dikunjungi. Tempat ini bukan tempat wisata biasa namun juga dapat menjadi sarana edukasi.

 

Berikut adalah beberapa daya tarik Geopark Maros-Pangkep:

 

1. Perbukitan karst Rammang-Rammang

 

Geopark Maros-Pangkep terbentang diantara dua Kabupaten yaitu Maros dan Pangkajane Kepulauan. Ciri khas dari Geopark Maros-Pangkep salah satunya adalah lanskap perbukitan karst yang tersusun dari batuan gamping. Para pengunjung dapat menikmati keindahan pemandangan disini sambil menyaksikan keunikan flora dan fauna di kawasan karst terluas ketiga di dunia. Banyak flora dan fauna langka dikawasan ini, mulai dari kupu-kupu yang sudah jadi ciri khas, sekitar 50-an spesies burung berstatus endemik, monyet dare (Macaca maura), kelelawar buah Sulawesi (Acerodon celebencis), kuskus Sulawesi (Strigocusus celebencis), tarsius (Tarsius fuscus), plus sejumlah tanaman langka seperti mata kucing (Hopea celebica).

 

Baca Juga: Pantai Anyer, Nikmati Keindahan Pesona Alam di Ujung Barat Pulau Jawa

 

2. Taman Purbakala Sumpang Bitta

 

Taman Purbakala Sumpang Bitta adalah kawasan perbukitan karst yang terbentuk sekitar 50-15 juta tahun yang lalu. Di tempat ini terdapat situs arkeologi berupa lukisan dinding, artefak batu, cangkang molusca, dan fragmen tulang serta gigi bukti kehidupan manusia purba.

 

3. Pulau Kapoposang

 

Pulau Kapoposang merupakan sebuah pulau yang berada di kawasan Kepulauan Spermonde yang juga masuk kedalam Geopark Maros-Pangkep. Disini pengunjung dapat melihat fauna khas seperti penyu yang kerap singgah ke pantai untuk bertelur. Ada juga burung maleo berkaki merah yang mendiami wilayah selatan Pulau Kapoposang.

 

Selain itu ada beberapa tempat lain yang dapat kamu kunjungi seperti Taman Purbakala Leang-leang, Karst Pattunang, Air Terjun Bantimurung, Puncak Makkorewa, Lang Salukang Kallang, dan Taman Batu Balocci. Berwisata ke Geopark Maros-Pangkep akan menjadi pengalaman menarik dan unik. Sensasi petualang di situs-situs purbakala dan melihat pemandangan yang elok dengan berbagai flora dan fauna endemik tidak akan kamu dapat di tempat lain. Kamu dapat berwisata dan belajar tentang banyak hal disini, jadi jangan lupa untuk memasukkan Geopark Maros-Pangkep ke wish list perjalanan kamu tahun ini.

 

Baca Juga: Hanya Ada 2 di Dunia!! Intip Keindahan Blue Fire, Kawah Ijen Indonesia

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten pariwisata ataupun konten Islami lain silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp