Ini Tips Tukar Uang untuk Jemaah Haji & Umrah , Lebih Baik Tukar Riyal di Indonesia atau Arab Saudi? 

By. Siti Rahmawati - 02 Aug 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com-Bagi umat Muslim akan dari Indonesia akan berangkat untuk menunaikan ibadah haji mereka ke Tanah Suci Mekkah. Tentu ada banyak hal yang harus dipersiapkan oleh calon jemaah sebelum berangkat ke Arab Saudi.Salah satunya adalah menyiapkan uang untuk kebutuhan selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

 

Mata uang yang digunakan di Arab Saudi adalah Riyal, sehingga pastikan calon jemaah haji menukar uang rupiah menjadi riyal. Calon jemaah dapat menukarnya di Indonesia melalui money changer atau menukarnya langsung di Arab Saudi.  

 

Lantas, lebih murah menukar uang rupiah ke riyal di money changer Indonesia atau langsung di Arab Saudi? 

 

Baca juga : Mengenal Mata Uang Riyal Arab Saudi, Jemaah Haji & Umrah Wajib Perhatikan !

 

1. Beli Riyal di Indonesia

Beli Riyal di Indonesia maksudnya adalah menukarkan uang Rupiah di money changer di Indonesia dan ditukarkan dengan uang Riyal. Perlu diketahui uang yang kita terima dari hasil beli Riyal itu tentunya dipengaruhi kurs atau harga beli Riyal yang dapat dicek perkembangan harga terbaru.

 

Cara cek harga beli Riyal di Google yaitu hanya search “sar to idr” atau “idr to sar”. Akan muncul langsung harga jual dan harga beli saat itu juga. Beli riyal di Indonesia bukan alternatif yang tepat jika ingin menghemat. Sebab harga Riyal di Indonesia sangat mahal.

 

Sebagai perbandingan, ambil contoh saja bahwa kurs harga beli Riyal itu Rp 4.017 jika dilihat dari Google. Sementara jika beli Riyal di money changer di Indonesia, per 1 Riyal yaitu berkisar Rp 4.400. Perbedaannya cukup lumayan, yaitu Rp 400. Bayangkan jika membeli ratusan Riyal, selisihnya cukup besar.

 

2. Bawa Rupiah untuk Ditukar Arab Saudi, di Mekkah atau Madinah

Cara kedua adalah membawa rupiah untuk ditukar di Arab saudi. Meskipun sedikit merepotkan, tetapi langkah ini lebih menguntungkan, karena harga Riyal di Saudi jauh lebih murah.

 

Tidak semua pecahan rupiah laku di Arab Saudi. Hanya pecahan 50.000 dan 100.000 saja yang mereka mau, lainnya mereka anggap bukan uang. Kelemahannya adalah mereka akan menukar uang kita dengan pecahan yang besar.Jadinya kesulitan bila membutuhkan uang Riyal dengan pecahan kecil.

 

Baca juga :

 

Sebagai perbandingan, jika lihat kurs harga beli Riyal seharga Rp4.017 dilihat dari Google. Jika membawa uang Rupiah sendiri dan menukarnya di money changer di Arab Saudi (sebagai contoh di Madinah) itu satu Riyal seharga kurang lebih Rp 4.200. 

 

Money Changer yang ada di dekat Masjid Nabawi contohnya, terdapat banyak dan mudah ditemukan. Ada di dekat pintu 16, pintu 17, dan juga pintu 18.

 

Cara penukarannya juga mudah. Anda hanya perlu datang ke tempat money changer langsung, siapkan uang Rupiah.Cari antrean atau langsung ke loket petugas, serahkan uangnya kepada petugas dan langsung terima uang Riyal-nya.
 

3. Bawa ATM dan Tarik Tunai Riyal di Mekkah atau Madinah

Cara ini cukup praktis dan cenderung lebih hemat dibanding dengan metode lain. Anda tidak usah susah-susah bawa uang dari Indonesia.

 

Kelemahannya adalah justru di pihak pengetahuan jemaah umrah atau haji itu sendiri. Jemaah kurang tahu cara menggunakan ATM di Arab Saudi dan letak ATM tersebut.

 

Perbedaan mesin ATM dan kurangnya informasi dari Indonesia membuat jemaah menjadi kesulitan. ATM di Mekah dapat dijumpai antara lain di kompleks pertokoan yang terdapat di area hotel dekat Masjidil Haram. Seperti di depan Hilton Tower, Hotel Sofwa Orchid, Grand Zamzam Tower.

 

Sedangkan di Madinah ATM bisa jamaah haji temukan di antara pertokoan di depan halaman utama masjid Nabawi seperti dibawah Taiba Suites, Hilton Suites, dan Movenpick Hotel.

 

Baca juga : 

 

Pastikan kartu ATM Anda terdapat logo VISA atau Mastercard, karena itu bisa digunakan di Madinah. Jangan kaget ketika selesai tarik tunai di ATM jika saldonya memang akan dibuat tertera Rp 0 bukan karena saldonya habis tapi karena tidak mau dicantumkan oleh ATM.

 

Selain itu beberapa supermarket dan toko di Mekkah dan Madinah juga sudah menggunakan mesin EDC (electronic data capture) untuk berbelanja tanpa tunai dengan fungsi sebagai kartu debit. Penggunaan kartu ATM ini diharapkan dapat menekan kasus kriminalitas yang terkait uang, seperti hilang, dicuri, atau perampasan.

 

Kalau dibandingkan dengan kurs harga beli info di Google yaitu Rp4.017. Ternyata jika kita mengambil uang Riyal kita di ATM, harga belinya berkisar Rp 4.100-an. Ini jadi opsi yang paling hemat dibandingkan dengan menukar di money changer karena perbedaannya yang tipis jika dibandingkan di kurs update-nya.

 

Tetapi mungkin alangkah baiknya mengambil uang di ATM dalam jumlah yang cukup besar (sekalian) karena pengambilan uang di ATM akan dikenakan sekitar Rp 25.000.

 

4. Menggabungkan Ketiga Cara

Jika Anda mau metode yang paling hemat yaitu dan paling aman berdasarkan rekomendasi dari banyak jemaah adalah menerapkan ketiga cara di atas.

 

Yakni menukarkan uang Rupiah di Indonesia dalam pecahan kecil, maksimal 100 Riyal. Kemudian membawa uang Rupiah secukupnya, dan membawa ATM dengan saldo yang cukup banyak.

 

Karena seperti pembahasan sebelumnya, menarik uang Riyal di ATM lebih hemat dibandingkan opsi membeli Riyal di money changer.

 

Baca juga :

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp