Bukti Kebenaran Al-Quran dan Isi Pokok Kandungannya

By. Siti Rahmawati - 10 Aug 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com-Istilah, al-Qur’an adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.sebagai mukjizatnya dan bagi yang membacanya merupakan ibadah. Al Qur'an adalah firman Allah Swt. yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai Nabi terakhir, dinamakan al-Qur’an karena merupakan kitab suci yang wajib dibaca, dipelajari, dan merupakan ajaran-ajaran wahyu terbaik.

 

Perhatikan ayat al-Qur’an surah Al Maidah ayat 48 berikut ini:

 

وَأَنزَلْنَآ إِلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَٱحْكُم بَيْنَهُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَآءَهُمْ عَمَّا جَآءَكَ مِنَ ٱلْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَٰحِدَةً وَلَٰكِن لِّيَبْلُوَكُمْ فِى مَآ ءَاتَىٰكُمْ ۖ فَٱسْتَبِقُوا۟ ٱلْخَيْرَٰتِ ۚ إِلَى ٱللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
 

Artinya: “Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikanNya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan.Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.”

(QS. Al Maidah [5]:48)

 

Baca juga :

 

Ayat di atas menunjukkan adanya bukti kebenaran al-Qur’an yang dikemukakan dalam tantangan yang sifatnya bertahap. Pertama, menantang siapa pun yang meragukannya untuk menyusun semacam al-Qur’an secara keseluruhan (baca QS. 52:34).

 

Kedua, menantang mereka untuk menyusun sepuluh surah semacam al-Qur’an (baca QS. 11:13). Seluruh al-Qur’an berisikan 114 surah. Ketiga, menantang mereka untuk menyusun satu surah saja semacam al-Qur’an (baca QS. 10:38). Keempat, menantang mereka untuk menyusun sesuatu seperti atau lebih kurang sama dengan satu surah dari alQur’an (baca QS. 2:23).

 

Pada masa pemerintahan Abu bakar Ash-Siddiq, muncul beberapa orang murtad dan mengaku sebagai nabi. Mereka mencoba membuat tandingan terhadap al-Qur’an, tetapi tandingan yang mereka buat tidak ada nilainya sama sekali. Allah Swt. berfirman sebagai berikut:

 

Artinya: “...dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur’an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surah (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqarah [2]:23-24)

 

Baca juga : 

 

Isi Pokok Kandungan Al-Quran

Sebagai kitab suci yang menyempurnakan kitab-kitab terdahulu, al-Qur’an berisi petunjuk secara lengkap sesuai dengan perkembangan zaman. Ajaran yang terkandung dalam al-Qur’an sebagian besar meliputi:

1) Akidah, yakni mengajarkan kepercayaan kepada Allah Swt., malaikat-malaikat, kitab kitab, rasul-rasul, hari akhir dan takdir. Keenam perkara ini disebut rukun iman atau pokok-pokok kepercayaan.

2) Ibadah, yakni mengajarkan cara-cara ibadah kepada Allah Swt.

3) Muamalah, yakni mengajarkan hubungan antara manusia, baik dalam keluarga, tetangga, maupun masyarakat.

4) Akhlak karimah, yakni budi pekerti yang mulia, baik dengan anggota keluarga dan masyarakat secara luas maupun dengan Allah Swt. sebagai penciptanya.

5) Tarikh, yakni menceritakan sejarah umat terdahulu untuk diambil pelajaran bagi umat sesudahnya.

6) Syariat, yakni mengajarkan tentang peraturan perundang-undangan secara menyeluruh yang berkaitan dengan ibadah, akidah dan muamalah.

 

Dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa lebih dari 60% ayat-ayat al-Qur’an membicarakan alam semesta, sedangkan 40% lainnya membicarakan tentang akidah, ibadah, hukum, muamalah, tarikh, akhlak dan kisah teladan. Hal ini menunjukkan bahwa al-Qur’an sesuai dengan kehidupan masyarakat modern seperti sekarang ini.

 

Baca juga :

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp