Mukjizat dalam Islam: Anugerah Ajaib dari Allah

By. Ibnu Fikri Ghozali - 08 Jan 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Setiap nabi dan rasul yang diutus oleh Allah untuk menyempurnakan akidah manusia di muka bumi memiliki mukjizat masing-masing. Mukjizat adalah kekuatan luar biasa yang diberikan oleh Allah kepada utusan-Nya agar manusia semakin yakin bahwa mereka adalah utusan Allah yang Maha Perkasa dan Maha Kuasa.

 

Baca juga: Karamah dalam Islam: Kejadian Luar Biasa sebagai Anugerah Allah

 

Allah berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Isra ayat 59:

وَمَا مَنَعَنَآ اَنْ نُّرْسِلَ بِالْاٰيٰتِ اِلَّآ اَنْ كَذَّبَ بِهَا الْاَوَّلُوْنَۗ وَاٰتَيْنَا ثَمُوْدَ النَّاقَةَ مُبْصِرَةً فَظَلَمُوْا بِهَاۗ وَمَا نُرْسِلُ بِالْاٰيٰتِ اِلَّا تَخْوِيْفًا

"Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasaan Kami), melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan oleh orang-orang dahulu."

 

Mukjizat diberikan sebagai bukti kenabian dan kebenaran para nabi. Masing-masing nabi diberikan mukjizat yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi kaumnya. Contohnya, Nabi Musa diberikan mukjizat tongkat untuk mengungguli sihir pada zamannya, sementara Nabi Isa diberikan mukjizat menyembuhkan orang sakit dan menghidupkan orang mati.

 

Secara bahasa, mukjizat diartikan sebagai kejadian ajaib yang sulit dijangkau oleh kemampuan akal manusia. Dalam bahasa Arab, mukjizat berasal dari kata "a'jaza," yang berarti melemahkan atau menjadikan tidak mampu. Orang yang diberi kemampuan melemahkan ini disebut "mu'jiz," dan jika kemampuannya menonjol hingga dapat membungkam lawan, itu disebut "mu'jizat."

 

Baca juga: Kisah Mukjizat: Kelaparan Sahabat dan Karunia Allah

 

M. Quraish Shihab mendefinisikan mukjizat sebagai "suatu hal atau peristiwa luar biasa yang terjadi melalui seseorang yang mengaku nabi, sebagai bukti kenabiannya yang ditantang kepada yang ragu, untuk melakukan atau mendatangkan hal serupa, namun mereka tidak mampu melayani tantangan itu."

 

Mukjizat yang diberikan Allah kepada setiap rasul disesuaikan dengan keistimewaan dan kebutuhan kaum pada saat rasul itu diutus. Oleh karena itu, setiap zaman pasti memiliki rasul dengan mukjizat yang berbeda. Mukjizat berfungsi sebagai bukti kebenaran para nabi, dan kemampuan ini melemahkan argumen kaum yang mendustakan risalah mereka.

 

Contoh mukjizat indrawi (fisik) adalah mukjizat laut yang dibelah oleh Nabi Musa, dan mukjizat api yang menjadi dingin dalam kisah Nabi Ibrahim. Adapun mukjizat rasional melibatkan kemampuan intelektual yang rasional, seperti Al-Qur'an yang menjadi mukjizat terbesar Nabi Muhammad. Mukjizat ini akan terus berlangsung hingga hari kiamat.

 

Mukjizat dapat dibagi menjadi dua kategori: mukjizat indrawi (hissiyyah) dan mukjizat rasional ('aqliyah).

  1. Mukjizat Indrawi: Terkait dengan munculnya kekuatan dari segi fisik yang menandakan adanya kekuatan di luar nalar pada seorang nabi. Contoh termasuk mukjizat laut yang dibelah oleh Nabi Musa dan mukjizat api yang menjadi dingin dalam kisah Nabi Ibrahim.

  2. Mukjizat Rasional: Lebih terkait dengan kemampuan intelektual yang rasional, seperti Al-Qur'an. Meskipun dikategorikan sebagai mukjizat rasional, Al-Qur'an juga memiliki unsur-unsur mukjizat indrawi yang membuktikan keunggulan dan kelangsungannya.

 

Baca juga: Kebaikan dan Dosa dalam Islam: Ajakan dan Balasannya

 

Dalam Islam, mukjizat terbesar yang diberikan oleh Allah adalah Al-Qur'an. Al-Qur'an merupakan mukjizat terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Allah menantang semua makhluk-Nya untuk membuat surah atau ayat yang serupa, tetapi mereka tidak akan mampu. Al-Qur'an adalah mukjizat yang akan berlangsung hingga hari kiamat, dan menjadi pedoman hidup umat Islam.

 

Mukjizat, termasuk Al-Qur'an, adalah bukti keajaiban ciptaan Allah dan kebenaran kenabian. Dengan memahami konsep mukjizat, umat Muslim dapat menguatkan keimanan dan mengambil teladan dari perilaku mulia para nabi dan rasul.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp