Batemuritour.com- Saat menjalankan ibadah haji, kenyamanan dan keamanan adalah hal utama yang perlu diperhatikan. Salah satu hal yang kerap terlupakan tapi sangat penting adalah menjaga sandal dan alas kaki selama ibadah. Gerakan Siaga Sandal dan Alas Kaki merupakan upaya preventif untuk mencegah kehilangan alas kaki yang bisa mengganggu kelancaran ibadah dan membahayakan kesehatan kaki.
Baca Juga : 4 Tips Membawa Tumblr Saat Perjalanan Haji
Kehilangan sandal atau sepatu saat beribadah bukan hanya membuat jemaah kesulitan berjalan, tetapi juga berpotensi membahayakan kaki. Lantai atau jalanan yang panas dapat menyebabkan tapak kaki melepuh, lecet, bahkan infeksi jika dibiarkan. Kondisi ini tentu mengganggu kekhusyukan dan kenyamanan ibadah.
1. Perhatikan Cuaca Sebelum Keluar Penginapan
Sebelum berangkat ke Masjidil Haram atau tempat ibadah lainnya, pastikan memeriksa kondisi cuaca. Cuaca panas meningkatkan risiko kaki terluka jika tidak beralas dengan baik. Hindari berjalan di luar tanpa alas kaki saat suhu udara sangat tinggi.
2. Bawa Kantong Plastik Khusus untuk Menyimpan Sandal
Saat memasuki area ibadah, biasanya jemaah harus melepas sandal. Membawa kantong plastik sendiri akan membantu menjaga sandal tetap bersih dan mudah dibawa, serta mencegah sandal tercecer atau tertukar dengan sandal jemaah lain.
3. Jangan Menaruh Sandal di Sembarang Tempat
Baca Juga : 5 Tips Membawa Kacamata Saat Ibadah Haji agar Aman dan Nyaman
Menaruh sandal sembarangan membuat risiko kehilangan semakin besar. Sebaiknya, simpan sandal di tempat yang mudah dikenali dan aman, misalnya di kantong plastik atau tas kecil yang selalu dibawa.
4. Hindari Menitipkan Alas Kaki ke Jemaah Lain
Meski niatnya baik, menitipkan sandal kepada orang lain dapat membuat sandal terpisah dari pemiliknya dan rombongan. Selalu bawa dan simpan sandal sendiri untuk menghindari kebingungan dan kehilangan.
5. Sediakan Sandal Cadangan yang Bersih
Saat melakukan tawaf di Masjidil Haram, memakai sandal cadangan yang bersih sangat dianjurkan. Selain menjaga kebersihan, ini juga sebagai antisipasi jika sandal utama hilang atau rusak.
6. Gunakan Pelembut untuk Telapak Kaki
Agar kaki tidak lecet dan melepuh akibat berjalan jauh, gunakan pelembut atau lotion khusus untuk telapak kaki. Perawatan ini membantu menjaga kulit kaki tetap lembut dan nyaman selama aktivitas ibadah.
7. Laporkan Kehilangan Sandal kepada Petugas
Jika alas kaki hilang, segera lapor kepada petugas keamanan atau pengelola masjid. Jangan memaksakan diri berjalan tanpa alas kaki di lantai atau jalanan yang panas karena bisa menyebabkan cedera serius.
Baca Juga : 5 Model Topi yang Cocok Dipakai Saat Perjalanan Haji
Gerakan Siaga Sandal dan Alas Kaki adalah langkah penting yang harus dilakukan setiap jemaah haji dan umrah untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan kekhusyukan selama menjalankan ibadah. Dengan menjaga sandal dan alas kaki dengan baik, risiko kaki terluka dan sandal hilang dapat diminimalisir, sehingga ibadah bisa berjalan lancar tanpa gangguan.