Batemuritour.com- Mina merupakan salah satu tempat penting dalam rangkaian ibadah haji. Terletak sekitar 5 km dari Masjidil Haram, Mina menjadi lokasi utama pelaksanaan mabit (bermalam) dan melontar jumrah. Oleh karena itu, penting bagi setiap jamaah untuk memahami apa saja aktivitas yang dianjurkan serta tips yang harus diperhatikan selama berada di Mina agar ibadah haji berjalan lancar dan mabrur.

Baca Juga : 6 Tips Menjaga Keamanan Diri dan Barang Selama Menginap di Hotel

1. Menjaga Shalat Tepat Waktu

Selama di Mina, jamaah haji dianjurkan untuk melaksanakan shalat lima waktu secara berjamaah dengan cara diqashar, yaitu meringkas shalat yang empat rakaat menjadi dua rakaat. Ini termasuk keringanan (rukhsah) yang diberikan dalam kondisi safar (perjalanan jauh).

2. Memperbanyak Zikir dan Tilawah Al-Qur’an

Mengisi waktu dengan zikir, membaca Al-Qur’an, bertakbir, serta mengucap kalimat thayyibah seperti tahlil dan tahmid sangat dianjurkan. Mina merupakan tempat penuh keberkahan, maka perbanyaklah mendekatkan diri kepada Allah.

3. Menyelipkan Doa dan Muhasabah Diri

Selain berzikir, jamaah disarankan berdoa dan melakukan introspeksi (muhasabah) terhadap kehidupan. Refleksi atas kekurangan dan niat memperbaiki diri menjadi bagian dari transformasi spiritual haji.

Baca Juga : 5 Ketentuan Tarwiyah Bagi Jemaah Haji 2025

4. Melontar Jumrah Sesuai Tuntunan

Melontar jumrah merupakan rukun wajib haji yang dilaksanakan di Mina. Pada tanggal 10 Zulhijah dilakukan lontar Jumrah Aqabah, dilanjutkan pada tanggal 11–13 Zulhijah (hari Tasyriq) dengan lontar tiga jumrah: Sughra, Wustha, dan Kubra. Jamaah yang sakit atau lansia bisa diwakilkan untuk melakukan lontar jumrah oleh orang lain.

5. Berada di Kemah dan Menghindari Aktivitas Berlebihan

Jamaah dianjurkan tetap berada di tenda kecuali untuk keperluan penting, guna menjaga stamina dan menghindari kepadatan. Hindari pula aktivitas berat yang bisa menimbulkan kelelahan. Pastikan mengonsumsi makanan bergizi, cukup air putih, serta rutin menghubungi dokter jika mengalami gangguan kesehatan.

6. Bercukur Setelah Tahallul

Setelah tahallul awal, jamaah disunnahkan untuk mencukur rambut sebagai tanda tahallul tsani. Laki-laki dianjurkan mencukur habis (halq), sedangkan perempuan cukup memotong rambut sepanjang satu ruas jari.

Baca Juga : Inilah Hukum Memakai Masker Saat Ihram, Jemaah Haji Wajib Perhatikan Ini!

Mina bukan sekadar tempat persinggahan dalam haji, tapi juga ruang kontemplasi, pengabdian, dan penguatan spiritual. Melalui tips dan aktivitas di atas, jamaah dapat mengisi waktu di Mina secara maksimal dan bermakna.

Panduan dari Kementerian Agama RI ini menjadi bekal penting agar ibadah haji tidak hanya sah secara syariat, tetapi juga berdampak secara spiritual dan sosial. Mari jaga kesehatan, niat yang tulus, dan semangat untuk meraih haji yang mabrur.