Batemuritour.com- Selama musim haji 2025, Kementerian Agama Republik Indonesia kembali mengimbau para jemaah haji Indonesia untuk tidak melakukan city tour atau ziarah ke luar Kota Makkah. Hal ini sejalan dengan kebijakan otoritas Arab Saudi yang memperketat pemeriksaan di berbagai titik masuk Kota Makkah, terutama menjelang dan selama puncak ibadah haji.

Baca Juga : 6 Tips Tidur Nyenyak di Pemondokan Saat Haji agar Tubuh Tetap Fit

Mengapa City Tour Dilarang?

Larangan ini diberlakukan demi keamanan dan kelancaran ibadah para jemaah. Otoritas Arab Saudi saat ini tengah meningkatkan pengawasan ketat di perbatasan Makkah untuk memastikan bahwa seluruh pergerakan jemaah haji berada dalam pengawasan yang sah dan terkoordinasi.

City tour atau ziarah ke luar kota seperti Thaif atau Jeddah, meski sering menjadi bagian dari wisata religi, tidak disarankan dilakukan saat menjelang atau saat puncak haji. Pasalnya, ketika kembali ke Makkah, jemaah bisa mengalami kendala masuk karena tidak terdata secara resmi dalam sistem pengawasan.

Larangan Miqat Umrah Sunah dari Ji’ranah dan Hudaibiyah

Selain city tour, jemaah juga tidak diperkenankan melakukan umrah sunah dari miqat Ji’ranah atau Hudaibiyah, karena lokasi tersebut juga termasuk wilayah yang harus melewati titik pemeriksaan. Jika jemaah tetap memaksakan, dikhawatirkan akan ditolak atau bahkan dikenai sanksi oleh pihak keamanan Saudi.

Sebagai alternatif, jemaah yang ingin melaksanakan umrah sunah dianjurkan untuk mengambil miqat dari Tan’im atau Masjid ‘Aisyah, yang masih berada dalam wilayah yang diperbolehkan dan tidak melewati checkpoint ketat.

Baca Juga : 7 Tips Menghindari Penyakit Menular Saat Haji agar Ibadah Tetap Lancar

Edukasi Jemaah: Fokus Ibadah, Hindari Risiko

Larangan ini bukan untuk membatasi ruang gerak jemaah, namun sebagai langkah preventif agar tidak terjadi gangguan dalam kelancaran ibadah. Pemerintah Arab Saudi terus mengupayakan agar semua jemaah bisa menunaikan ibadah haji secara aman dan tertib, terutama menghindari potensi overcapacity, kepadatan, atau penumpukan di area perbatasan kota.

Pesan untuk Jemaah Haji Indonesia 2025

• Fokus pada rangkaian ibadah haji utama.

• Tunda ziarah luar kota hingga seluruh prosesi haji selesai.

• Ikuti arahan petugas kloter dan Kemenag.

Baca Juga : 5 Tips Mengenali Arah Kiblat di Penginapan Saat Haji dan Umrah

Dengan menaati imbauan ini, jemaah dapat menjalani ibadah dengan tenang dan terhindar dari risiko yang bisa menghambat jalannya ibadah. Mari sukseskan penyelenggaraan Haji Indonesia 2025 yang aman, nyaman, dan mabrur sepanjang umur.