5 Hadits Rasulullah SAW tentang Haji Mabrur, Ini Tanda dan Keutamaannya

By. Siti Rahmawati - 06 Jun 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Haji mabrur adalah ibadah haji yang makbul atau diterima oleh Allah SWT. Setiap jemaah haji tentu menginginkan ibadahnya menjadi haji mabrur.

 

Mengutip dari buku M. Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman, kata 'mabrur' dari segi bahasa diambil dari kata 'barra' yang memiliki banyak makna,

 

antara lain berarti surga, benar, diterima, pemberian, atau keluasan dalam kebajikan.

 

 

Sumber gambar : umroh.com

 

 

Haji mabrur diartikan sebagai ibadah haji yang sempurna hukum-hukumnya.

 

Ibadah haji yang dilakukan seseorang bisa menjadi makbul apabila ia menjalankannya sesuai dengan yang telah disyariatkan oleh agama Islam dan tuntunan Rasulullah SAW.

 

Sedangkan ibadah haji yang tidak diterima atau ditolak oleh Allah SWT tentunya ibadah yang bercampur dengan sesuatu yang diharamkan, seperti berbuat maksiat atau dosa lainnya.

 

 

 

 

Istilah haji mabrur sebenarnya tidak dikenal dalam Al-Qur'an, tetapi telah disebutkan dalam beberapa riwayat hadits. Apa saja haditsnya?

 

 

 

Baca juga: 

 

 

 

 

 

 

Hadits Rasulullah SAW tentang Haji Mabrur

 

 

Berikut ini di antaranya hadits Rasulullah SAW tentang haji mabrur, dilansir dari laman NU Online dan Kitab I'tikaf dan Kitab Zikir-zikir karya Imam Abu Zakaria Yahya, dkk.

 

1. Tanda-tanda Haji Mabrur

 

عَنْ جَابِرِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ، قِيلَ يَا رَسُولَ اللهِ،

 

وَمَا بِرُّهُ؟ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِطْعَامُ الطَّعَامِ وَطِيبُ الْكَلَامِ وفي رواية لأحمد والبيهقي إِطْعَامُ الطَّعَامِ وَإِفْشَاءُ السَّلَامِ

 

 

Artinya: Dari sahabat Jabir bin Abdillah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Haji mabrur tiada balasan lain kecuali surga."

 

Lalu sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apa (tanda) mabrurnya?" Rasulullah SAW menjawab, "Memberikan makan kepada orang lain dan melontarkan ucapan yang baik."

 

(HR Ahmad, At-Thabrani, dan Al-Baihaqi).

 

Berdasarkan hadits tersebut, haji mabrur ditandai dengan ibadah yang dilaksanakannya tidak mengandung maksiat di dalamnya serta dengan memberikan makan kepada orang lain dan menjaga ucapan yang baik.

 

 

2. Haji Mabrur Menjadi Amalan yang Utama

 

 

وَعَنْهُ قال سُئِل النبي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم أَيُّ العَمَلِ أَفضَلُ ؟ قال إيمانُ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ» قبل ثُمَّ مَاذَا ؟ قال الجِهَادُ في الله قيل ثم ماذا ؟ قَالَ حَجٌ مَبْرُورٌ متفق عليه سَبِيل المَبْرُورُ هُوَ الَّذِي لا يَرْتَكِبُ صَاحِبُهُ فِيهِ مَعْصِية

 

 

Artinya: Dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW ditanya, "Amalan manakah yang lebih utama?" Beliau menjawab,

 

"Beriman kepada Allah dan RasulNya." Lalu beliau ditanya lagi, "Kemudian apakah?" Beliau menjawab: "Jihad fi-sabilillah."

 

Masih ditanya lagi, "Kemudian apakah?" Beliau menjawab: "Haji yang mabrur."

 

(Muttafaq 'alaih).

 

 

 

3. Haji Mabrur Mendapat Balasan Surga

 

وعَنْهُ أَنَّ رسولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قالَ العُمْرَة إلى العُمْرِة كَفَّارة لما بينهما والحجُّ المَبرُورُ لَيس لهُ جَزَاء إِلَّا الجَنَّةَ متفق عليه

 

 

Artinya: Dari Abu Hurairah RA pula, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Umrah ke umrah yang berikutnya adalah menjadi penutup dosa dalam waktu antara dua kali umrahan itu,

 

sedang haji mabrur, maka tidak ada balasan bagi yang melakukannya itu melainkan surga." (Muttafaq 'alaih).

 

 

4. Orang yang Hajinya Mabrur Kembali Suci Seperti Baru Dilahirkan

 

وَعَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يَقولُ منْ حَجَّ فَلَم يُرْفُتْ وَلَم يَفْسُقُ رَجَعَ كَيَومِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ متفق عليه

 

 

Artinya: Dari Abu Hurairah RA, ia berkata mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mengerjakan haji, lalu ia tidak berbuat kelalaian dan tidak pula mengerjakan dosa

 

yakni kemaksiatan besar atau yang kecil tetapi berulang kali, maka ia akan kembali dari ibadah hajinya itu sebagaimana pada hari ia dilahirkan oleh ibunya yakni tidak ada dosa dalam dirinya sama sekali."

 

(Muttafaq 'alaih)

 

 

 

5. Haji Mabrur Termasuk Sebaik-baiknya Jihad

 

وَعَنْ عَائِشَةَ رضي الله عَنْهَا قَالَتْ قُلْتُ يا رَسُولَ الله نَرى الجِهَادَ أَفضَلَ العملِ أَفَلا نُجَاهِدُ ؟ فَقَالَ لَكِنْ أَفْضَلُ الجِهَادِ حَج مبرور رواه البخاري

 

 

 

Artinya: Dari Aisyah RA, ia berkata kepada Nabi SAW, "Ya Rasulullah, kita mengetahui bahwa jihad adalah seutama-utama amalan. Maka dari itu, apakah kita (kaum wanita) tidak baik mengikuti jihad?"

 

Beliau lalu menjawab, "Bagi engkau semua kaum wanita, maka sebaik-baiknya jihad ialah mengerjakan haji yang mabrur."

 

(HR Bukhari).

 

 

 

Itulah 5 hadits Rasulullah SAW tentang haji mabrur yang di antaranya menggambarkan tanda, ciri-ciri, dan keutamaannya.

 

Semoga para jemaah haji yang melaksanakan ibadahnya di tahun ini dapat kembali dengan haji yang mabrur.

 

 

 

Baca juga :

 

 

 

 

 

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp