Batemuritour.com- Musim haji 2025 telah tiba, dan ribuan jemaah haji Indonesia secara bertahap telah sampai di Kota Makkah. Di antara berbagai fasilitas yang disediakan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Bus Salawat menjadi salah satu sarana utama transportasi yang sangat membantu mobilitas jemaah dari pemondokan menuju Masjidil Haram.
Baca Juga : 5 Prosedur Pelaksanaan Umrah Wajib bagi Jemaah Haji
Namun, untuk menjaga kenyamanan, keamanan, dan efisiensi perjalanan, ada beberapa imbauan penting yang perlu diperhatikan oleh seluruh jemaah saat menggunakan layanan Bus Salawat.
Waktu keberangkatan yang tepat akan membantu menghindari antrean panjang. Disarankan untuk berangkat menuju Masjidil Haram 1–2 jam sebelum waktu salat. Ini bertujuan agar jemaah tidak terburu-buru, bisa memperoleh tempat duduk di bus, dan memiliki cukup waktu untuk bersiap di masjid.
Setelah selesai salat di Masjidil Haram, jangan langsung tergesa-gesa kembali ke penginapan. Pulanglah 30 menit hingga 1 jam setelah salat selesai, guna menghindari kerumunan di terminal dan memberi waktu untuk rehat sejenak di sekitar area masjid.
Baca Juga : 6 Langkah Bijak bagi Jemaah Haji Indonesia Untuk Cegah Pungli Supir Bus Shalawat
Salat Jumat menjadi salah satu momen paling padat di Masjidil Haram. Oleh karena itu, berangkatlah sebelum pukul 10.00 WAS, agar jemaah bisa mendapatkan tempat duduk di dalam masjid dan tidak kepanasan di luar. Suhu di Makkah saat musim haji bisa sangat tinggi, sehingga manajemen waktu sangat penting.
Untuk kepulangan, hindari bergegas tepat setelah salat Jumat, dan tunggulah hingga setelah pukul 14.00 WAS. Ini membantu menghindari kepadatan jemaah yang ingin pulang serentak ke pemondokan.
Bus Salawat disiapkan secara gratis oleh Pemerintah Arab Saudi dan dikoordinasikan oleh PPIH. Setiap bus memiliki jalur dan tujuan tertentu, sehingga jemaah diimbau untuk memahami rute masing-masing dan selalu mengikuti arahan petugas haji.
Pastikan membawa identitas dan kartu hotel saat bepergian dengan Bus Salawat untuk mempermudah jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga : Inilah 7 Gerakan Siaga Sandal dan Alas Kaki untuk Jemaah Haji
Penggunaan Bus Salawat yang bijak dan sesuai anjuran akan membantu menciptakan ibadah haji yang lebih nyaman dan tertib. Patuhi waktu, hindari antrean, dan selalu jaga kesehatan selama perjalanan.
Mari sukseskan Haji Indonesia 2025 yang Aman, Nyaman, dan Mabrur Sepanjang Umur dengan mengikuti imbauan penggunaan Bus Salawat ini!